JAKARTA – Berdasarkan survei Populi Center, posisi Partai Gerindra tergeser Partai Golkar menjadi di urutan ketiga. Elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto itu sempat di level 12,2 persen pada Desember 2017, namun kini turun menjadi 10,2 persen.
”Gerindra harus bertukar tempat dengan Golkar. Dan saat ini (Gerindra) berada di posisi ketiga dengan prosentase 10,2 persen. Sedangkan Partai Golkar 10,7 persen,” kata peneliti Populi Center Hartanto Rosojati, kemarin (28/2).
Menurut Hartanto, salah satu faktor peningkatan elektabilitas Partai Golkar adalah restrukturisasi kepengurusan di tubuh Golkar. Dia bilang, tak bisa dipungkiri setelah Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Gokar, elektabilitas partai itu terus merangkak naik.
Kendati demikian, dia mengatakan posisi ini masih bisa berubah, mengingat jarak tingkat keterpilihan antara Partai Gerindra dan Partai Golkar hanya terpaut tipis. ”Karena secara persentase juga tidak terlalu jauh,” pungkas Hartanto.
Survei Populi Center dilakukan dari 7 hingga 16 Februari 2018, melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dan margin of error 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (aim/JPG)