BANDUNG – Hampir kurun dua tahun Dedi Kusnandar berkostum Persib, pria asal Jatinangor ini baru mempersembahkan juara di Turnamen Piala Presiden 2015 dan Turnamen Piala Wali Kota Padang 2015. Dia belum mampu membawai klub kebanggaannya saat ini meraih titel juara sekelas liga atau kompetisi.
Berkaca pada Piala Presiden 2018, pria yang karib disapa Dado ini gagal membawa Persib lebih berprestasi dibanding sebelumnya. Lolos dari fase grup saja mereka kewalahan. Kini, dia berharap perbaikan pada Liga 1 mendatang untuk bisa berbuat banyak untuk timnya.
”Ya, semua tahu kemarin kita gagal di Piala Presiden dan di liga. Tapi kita lihat PSM pada Piala Presiden 2017 kurang bagus, tapi di liga mereka bermain bagus. Maka dari itu kita harus optimis dan harus berbuat banyak di liga nanti,” ungkap Dado seperti dilansir laman simamaung.com.
Pemain yang sempat menyabet gelar pemain terbaik Liga Super Indonesia U-21 ini sudah mempersiapkan diri secara matang, terutama dalam mental bermain untuk menyambut bergulirnya liga. Ia pun banyak melihat kesalahan pada musim lalu yang membuat tim ini bertengger di papan bawah.
”Yang pertama itu harus persiapkan mental dan teknik. Untuk teknik kita sedang persiapkan. Dilihat musim kemarin kita juga harus mengambil pengalaman sebelumnya, jangan sampai di liga nanti terulang kembali seperti tahun lalu,” ujarnya. (sim/ign)
