SAMBAL bisa membangkitkan selera makan seseorang. Apalagi jika disajikan dadakan, sudah pasti membuat lidah ingin segera menyantapnya.
Owner Ayam Geprek GG Adhitya Citra mengatakan, ketujuh varian sambal tersebut yaitu sambal korek, membara, angus, matah, penyet, goang dan saus GG. Menurut dia, konsumen bisa memilih tingkat kepedasan dari level satu hingga sembilan.
”Level satu tidak terlalu pedas. Anget-anget lah. Level satu kira-kira satu sendok sambal. Kalau naik level ya tambah satu sendok (sambalnya),” ujar Adhitya kepada Jabar Ekspres di Dapur GG Jalan Sekepondok, Cimuncang, Kota Bandung, kemarin (22/2).
Satu porsi Ayam Geprek GG berisi nasi 200 gram, ayam tepung 100 gram, sambal dan sayuran. Porsi ini pas membuat kenyang konsumennya. Apalagi, harga yang dibandrol murah hanya Rp 19 ribu per porsi. Jika memesan dalam jumlah banyak, konsumen bisa mendapat potongan harga lebih murah yaitu Rp 16 ribu.
Kelebihan Ayam Geprek GG dibanding yang lain karena dibuat dadakan. Sehingga, makanan yang diterima konsumen masih fresh.
”Daging ayamnya juga disajikan tanpa tulang. Kami menyajikan ayam fillet. Sehingga konsumen bisa menikmatinya langsung. Kelebihan lainnya, daging ayam yang kami sajikan ini crispy. Beda dengan ayam geprek lain yang basah,” ujarnya.
Sejauh ini, Adhitya hanya melayani pembelian via online. Penjualan masih menggunakan sistem delivery. Konsumen bisa memesannya lewat Instagram @dapurgg, Facebook Dapur GG ataupun Whatsapp 082218630006. Selain itu, Ayam Geprek GG juga bisa dipesan via Go-Food dan Grab.
Dia menambahkan, selain ayam geprek, dirinya juga memiliki produk lain yaitu taichan bowl, ayam katsu dan pisang nugget. (a2/fik)