CIPARAY – Untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat (Jabar) mendatangi Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Hasbi Noor mengatakan, pihaknya melakukan ini untuk mengetahui kondisi di panti sosial Sekaligus melihat peta kondisi pemilih.
Menurutnya, para lansia yang ada di panti sosial ini walau pun ingatannya sudah berkurang namun tetap memiliki hak pilih. Sedangkan, bagi lansia yang tidak memiliki hak pilih harus ada keterangan dari dokterbahwa yang berada di panti ini ingatannya terganggu.
Agus pun mengungkapkan, para lansia yang ada disini, sebanyak 100 orang lebih. Namun, katanya, bukan hanya panti sosial ini saja yang dilakukan coklit, namun panti sosial yang berada di wilayah Baleendah dan milik swasta pun dilakukan pencoklitan.
’’Selain para lansia, ada juga warga yang di rumah sakit, Lapas, rutan dan tempat-tempat yang spesifik seperti yang menjadi target Coklit secara khusus,’’ jelas Agus ketika ditemui kemarin (16/2).
Dirinya menilai, adanya warga khusus ini sebetulnya harus dicermati sebagai penghuni titipan, dari daerah lain. Bahkan, untuk beberapa kasus domisi ada pihak keluarga yang justru tidak mengetahui keberadaan anggotanya.
Selain itu, untuk target untuk pencoklitan maksimal sampai 18 februari. Sehingga,para pemilih lansia ini pun akan di sosialisasikan terlebih dulu terkait pemilihan calon gubernur.
Dia pun mengaku, karena hal ini baru ditetapkan pada malam tadi, dan di putuskan calon gubernurnya, maka petugas KPU Kabupaten Bandung bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara berjenjang.
Agus menambahkan, dalam Coklit pihaknya banyak menemukan Selain wrga yang sudah pindah tempat. Akan tetapi, tidak pernah ngurus surat kepindahan. Bahkan, ada juga masyarakat sudah meninggal dunia namun keluarganya tidak pernah melaporkan secara resmi.
Agus menambahkan, untuk kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) biasanya pemilih harus ikut ke TPS yang terdekat. Namun, bila tidak memungkinkan petugas TPS bisa mendatangi panti.