Majalah HALO.bdg Diluncurkan

”Tugas Humas itu memberikan pelayanan kepada media dan pelayanan kepada pimpinan. Makanya hari ini kita mengeluarkan produk Humas itu memberikan pelayanan kepada media. Itu utamanya. Media tidak susah cari berita, tidak susah cari foto, tidak susah cari video media tidak susah menawarkan produknya kepada kami, cukup melalui website, jadi nggak usah datang dari Jakarta ke Bandung. Tinggal klik, jadi,” tuturnya.

Upaya Humas Setda Kota Bandung meningkatkan kinerja diapresiasi oleh Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Yusran Pane. Menurutnya, hal yang dilakukan Humas Setda Kota Bandung merupakan inovasi yang layak ditiru oleh kota dan kabupaten lain di Indonesia.

”Saya sudah dinas di 22 kota di Indonesia. Kota Bandung paling bagus. Apalagi dengan terobosan yang dimiliki menunjukkan bahwa Humas sudah responsif terhadap perubahan. Ada satu dua kota yang bagus, tapi tidak semasif bandung. Komplit dari segala macamnya,” tuturnya.

Namun menurut Yusran, meskipun sudah ada teknologi tetapi itu tidak boleh menghilangkan interaksi personal antara Humas dan jurnalis. Hubungan yang baik harus tetap dijalin agar kerja sama di lapangan bisa tetap harmonis.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat, Noe Firman. Kedekatan personal dan hubungan pertemanan yang dijalin Humas dan wartawan tidak boleh dihilangkan.

”Perangkat itu sebagai alat bantu, tapi komunikasi personal memegang peranan penting sehingga muncul chemistry sehingga punya rasa. Rasa itu kan yang tidak bisa dihadirkan oleh mesin. Hubungan personal tetap harus dibuka dan dijalin,” ujarnya. (ign)

Tinggalkan Balasan