Bandung – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat mengatakan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,735 miliar untuk Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye di Pilgub Jabar 2018.
”Anggaran tersebut di luar anggaran kampanye di media. Jadi hanya dialokasikan untuk APK berupa baliho, spanduk dan umbul-umbul, dan bahan kampanye seperti poster, brosur, pamlet dan leaflet,” tutur Komisioner Divisi Hukum KPUD Jawa Barat Agus Rustandi di kantornya, kemarin (2/2).
Agus menjelaskan, dan saat ini pengadaan APK serta bahan kampanye masih dalam proses lelang. KPUD Jabar menjamin proses pengadaan ini akan transparan karena melalui sistem lelang. Sehingga peluang untuk korupsi atau gagal lelang tidak akan terjadi.
”Lelang bukan urusan kita. Yang jelas komitmen KPUD Jabar di 15 Februari sudah ada sebagian alat peraga dan bahan kampanye yang harus sudah diserahkan secara simbolis kepada tim kampanye masing-masing pasangan calon,” tuturnya.
Untuk itu terang dia, saat ini KPUD Jabar akan berkoordinasi mengenai kapasitas pencetakan perusahaan yang nantinya akan memenangkan lelang APK dan bahan kampanye. Diharapkan sebelum 15 Februari sudah ada, dan setelah ada pemenang lelang langsung dieksekusi pembuatan APK dan bahan lelang tersebut bisa dibuat 10 persen di minggu pertama dan 30 atau 50 persen di minggu kedua.
Selain berkoordinasi dengan pemenang lelang APK dan bahan kampanye, kata Agus, KPUD Jabar pun sampai saat ini masih berkoordinasi dengan tim kampanye terkait dengan desain APK dan bahan kampanye untuk empat pasangan calon. Koordinasi ini akan terus dilakukan sebelum naik cetak untuk menghindari kesalahan atau penolakan desain APK dan bahan kampanye dari masing-masing calon.
”Karena KPUD Jabar hanya memfasilitasi APK dan bahan kampanyenya, jadi desainnnya diserahkan kepada pasangan calon, dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan oleh masing-masing tim kampanye pasangan calon. Koordinasi dilakukan untuk memastikan tidak ada penolakan dari tim kampanye,” urainya.
Sedangkan anggaran kampanye di media tambah Agus Rustandi, bercermin dari Pemilu sebelumnya dipastikan anggarannya akan jauh lebih besar lagi dari kampanye APK dan bahan kampanye. Jika anggaran untuk APK dan bahan kampanye saja KPUD Jabar mengalokasikan sampai Rp17,735, maka dipastikan untuk kampanye media bisa di angka lebih dari Rp 20 miliar.