SOREANG – Pengelola obyek wisata Kawah Putih di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Dedi Heryana mengaku masih emrasa khawatir kembali terjadi angin kencang akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada Sabtu lalu.
Menurutnya, akibat cuaca ekstrim pihaknya sempat menutup sementara obyek wisata tersebut. Sebab, dikawatirkan akan terjadi pohon tumbang yang bisa membahayakan keselamatan pengunjung.
’’Kalau angin kencang atau ada badai itu, paling dikhawatirkan ada pohon tumbang. Ini bisa membahayakan pengunjung. Karena memang untuk menuju kawah itu sepanjang jalannya banyak pepohonan,’’ jelas Dedi ketika ditemui kemarin (21/1)
Dirinya mengatakan, keputusan menutup sementara kegiatan wisata ini, diambil setelah memperhitungkan resiko keamanan bagi pengunjung. Bahkan, selain Kawah Putih, beberapa objek wisata di kawasan Rancabali mengambil langkah serupa.
Selain itu, objek wisata lainnya seperti pemandian air panas Cimanggu dan Ranca Upas mengalami penutupan untuk sementara. Bahkan, tidak sedikit dari pengunjung yang datang untuk berwisata kembali pulang.
’’Kurang lebih 2000 orang waktu itu terpaksa tidak bisa masuk akibat kekhawatiran terjadi korban bila angin kencang datang secara tiba-tiba.”pungkas Dedi (rus/yan)