Conte, Tetap Fokus!

conte
Antonio Conte , Pelatih Chelsea
0 Komentar

Setelah pergi dari London, empat tujuan menantinya. Ke Paris Saint-Germain (PSG) jadi pengganti Unai Emery, ke Real Madrid mengganti Zinedine Zidane, ke AC Milan, atau kembali menduduki po­sisi lamanya sebagai allena­tore timnas Italia. Seperti diklaim Sky Italia. ‘’Apapun bisa terjadi,’’ katanya lagi.

Kontrak Conte di jawara bertahan Premier League tersebut baru akan berakhir di musim panas 2019. Jika benar-benar pergi, maka Conte akan mengikuti jejak pelatih Chelsea lain yang per­nah memberi trofi juara Pre­mier League. Dari Lima gelar Premier League yang didapat, para pelatihnya selalu pergi dari Chelsea sebelum kon­traknya rampung.

Ingat Jose Mourinho (2004-2005, 2005-2006, dan 2014-2015), ataupun Ancelotti (2009-2010)? Dan, Conte sebagai peraih gelar juara Premier League kelima Chel­sea. Musim ini, kans Gary Cahill dkk mempertahankan trofi juara Premier League-nya sudah semakin menipis. Pada pekan ke-22 saja me­reka sudah berselisih 16 poin dari Manchester City di pun­cak.

Baca Juga:Bawaslu Jabar Angkat Bicara Terkait KPU Purwakarta Tolak Rustandie-DikdikPerindo Siap Dukung Pasangan EMAS

Gap poin yang bisa saja ma­kin menjauh andai malam nanti WIB mereka lagi-lagi meraih hasil tanpa menang, keempat beruntun di awal musim. Tidak hanya Conte yang mesti fokus, itu juga ber­laku pada pemain Chelsea. Seperti yang dikatakan kiper Thibaut Courtois. ‘’Kami bu­tuh insting pembunuh,’’ ka­tanya, kepada situs resmi klub.

Tiga laga, tiga imbang, dan dua gol itu dicapai Chelsea dari 56 kali tembakannya ke arah pertahanan lawan. ‘’Ha­rusnya kami bisa menciptakan banyak gol. Karena, saya me­rasa peluang-peluang yang kami dapatkan cukup berba­haya. Kami hanya perlu lebih tenang menuntaskannya (peluang jadi gol),’’ tambah Courtois. (ren/ign)

0 Komentar