RANCAEKEK – Sosialisasi gerakan tanam pohon diberbagai wilayah di Kabupaten Bandung terus digalakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Camat Rancaekek Baban Ganjar mengatakan, pihaknya berencana akan menanam sebanyak 70 ribu pohon produktif di Wilayah Rancaekek selama 2018 dengan melibatkan seluruh komponen.
’’Kita akan libatkan organisasi kepemudaan, aktivis lingkungan, Tim Sabilulungan TNI dan Polri untuk ikut bersama-sama melakukan penanaman pohon ini,’’jelas Baban ketika ditemui di acara sosialisasi kemarin (9/1)
Selain itu, penanaman pohon ini rencanannya akan dibuka oleh secara reami oleh Gubernur pada 25 Januari 2018. Sebab, rencana ini merupakan bagian dari program Pemprov Jabar.
Baban memaparkan, dengan ditanami pohon produktif diharapkan masyarakat akan memiliki dua keuntungan yaitu, manfaat dari pohonnya dan penghijauan mengurangi polusi.
“Dengan penanaman 70,000 pohon pruduktif dapat menambah pengahsilan secara ekonomis kepada warga, selain itu dapat mengurangi polusi dari perusahaan dan kendaraan yang bermotor menambah penyerapan air, dan dapat mengurangi banjir,” ungkapnya.
Maka dari itu, melalui sosialisasi pihaknya akan mengajak seluruh warga mayarakat desa, sekolah dan perusahaan di wilayah Rancaekek untuk dapat menanam pohon produktif dilahan yang masih kosong.
’’Acara ini harus sukses dan menjadi moment penting untuk kepentingan seluruh masyarakat sehingga semuanya harus terlibat,’’kata Baban.
Sementara itu, Ketua pelaksana penanam pohon produktif Dede Rahim mengatakan, jumlah pohon produktif akan dibagikan masing-masing desa di rancaekek sebanyak 5000 pohon per desa.
Menurutnya, rencana seremonial penanam pohon produktif akan di laksanakan di lapangan sepakbola Kampung Rancamanyar Rw 07 Desa Sukamanah bersama seluruh masyarakat desa.
Dede menambahkan, pohon produktif ini nantinya harus dirawat. Sebab, jika nanti tumbuh besar akan menhasilkan dan memiliki nilai ekonomis.
’’Janis pohonya bisa macam-macam, di antaranya Kopi, Durian, Rambutan, Nangka dan lain-lain,’’tutup dia (mg4/yan)