MILAN – Mauro Icardi di Inter Milan maupun Ciro Immobile di Lazio merupakan dua penyerang paling produktif saat ini di Serie A. Icardi yang mengkoleksi 17 gol sejauh ini hanya lebih baik sebiji gol dari Immobile (16 gol).
Karena itu pertemuan Inter lawan Lazio dini hari nanti (31/12) di Giuseppe Meazza bisa menjadi tolak ukur buat Icardi juga Immobile. Siapa diantara keduanya yang lebih baik di lini depan.
Seperti diberitakan Football Italia kemarin (29/12) Icardi punya peran besar dalam menentukan hasil kalah-menang buat Inter. Lihat saja, ketika pemain 24 tahun itu scoreless maka Nerazzurri pun ikut tersendat. Icardi gabuk saat Inter kalah 0-1 oleh Sassuolo (23/12) di Serie A disusul penaklukkan 0-1 oleh AC Milan (27/12) di perempat final Coppa Italia.
Allenatore Inter Luciano Spalletti kepada RAI Sport kalau Icardi tampil di bawah ekpektasi saat kalah lawan Milan (27/12) lalu. Dan hal itu bisa terjadi pada penyerang manapun di dunia.
“Namun kemudian ketika kamu melihat semua karakter yang dibutuhkan (untuk menang) itu melemah secara bersamaan, maka kondisinya menjadi sulit,” tutur Spalletti. Karakter yang dimaui muncul dari Icardi dkk oleh bekas pelatih AS Roma itu adalah kegigihan di lapangan dan mental tak gampang menyerah.
Nah, menurut Football Italia Icardi yang bertipe finisher sejati dalam dua laga terakhir kekurangan suplai bola dari dua penopangnya. Ivan Perisic dan Antonio Candreva yang beroperasi di winger belum memberikan pasokan umpan secara maksimal buat penyerang kelahiran Rosario, Argentina itu. Plus performa full-backs Inter yang inkonsisten menyulitkan Icardi.
Sebaliknya Immobile merupakan penyerang yang punya kemampuan membuka peluang dan punya akurasi umpan yang lebih ciamik ketimbang Icardi. Persentase kesuksesan umpan Icardi cuma 71 persen, sedangkan Immobile ada diangka 78 persen. Catat juga Immobile membuat tujuh assist sedangkan Icardi baru satu.
Immobile juga punya inisiatif mengkreasi serangan dengan melakukan dribbling. Bekas pemain Torino itu men-dribble bola dengan sukses rata-rata per laga yakni 1,1 kali. Sedangkan Icardi hanya 0,3 kali per laga.
Walau kalah di tiga variabel, akurasi umpan, dribble, dan assist akan tetapi Icardi adalah penyerang yang jauh lebih mematikan. Tingkat keakuratan sepakannya mencapai 75 persen, sedangkan Immobile cuma 63 persen.