Ina Cookies dan La Difa Kebanjiran Pesanan Kue Natal

BANDUNG – Produsen kue kering Ina Cookies bersama La Difa melakukan gebrakan terbaru menyongsong Tahun 2018 dengan meluncurkan kemasan toples kaca.

Kue kering yang ditawarkan pun tidak melulu fokus pada Nastar, Kastangels atau Putri Salju. Beberapa rasa unik yang menjadi best selling cookies selama lebaran 2017 tetap dipertahankan seperti varian Almond Green Tea, Putri Blueberry serta Putri Red Velvet. Sedangkan untuk La Difa Cookies, yang meluncurkan produk reguler pun tetap mempertahankan kualitas premiumnya.

Wakil Direktur Marketing PT Bonli Cipta Sejahtera (BCS) Voula Nur Rahmaniar mengatakan, selain kemasan tabung, Ina Cookies dan La Difa Cookies juga meluncurkan program create your own custom packaging, yakni kemasan yang bisa dicustom dengan berbagai tema unik dan menarik sehingga bisa dijadikan gift untuk teman atau kerabat.

Untuk menutup rangkaian akhir tahun ini, Ina Cookies dan La Difa Cookies sengaja membuat box packaging cookies yang bisa diwarnai seperti halnya colouring book.

Vaola menambahkan, akhir 2017, dirinya kebanjiran permintaan kue kering. Penjualan kue kering menjelang hari raya Natal meningkat signifikan dibandingkan musim yang sama di tahun lalu. Tingginya permintaan, didorong oleh kemudahan bertransaksi melalui sarana online, termasuk gimmick inovatif yang ditawarkan produsen.

”Melihat porsi, musim Natal biasanya  total volume produksi berkisar 20 persen dan 80 persennya menjelang lebaran. Namun tahun ini kami melihat tren peningkatan signifikan sampai masa pre order ditutup,” ujar Voula  baru-baru ini.

Voula menandaskan, untuk memenuhi jumlah permintaan kue kering menjelang Natal, BCS menambah tenaga kerja di bagian produksi hingga 500 tenaga kerja. Pekerja musiman itu dikontrak untuk menambah awak produksi kue kering yang pada hari biasa hanya mencapai total 300 pekerja.

”Di bagian produksi biasanya pekerja hanya mencapai sekitar 100 orang. Namun menjelang Natal, kami tambah dengan tenaga kerja musiman sekitar 40 persen,” katanya.

Rincinya, masa pre order melalui keagenan biasanya sudah berlangsung sejak 3-6 bulan sebelum momentum Natal. Sementara ini, Jakarta menjadi area terbesar dari sisi jumlah agen resmi dari BCS. Namun di tahun ini, Voula menyebut Bali sebagai pasar yang menjanjikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan