Dibuat Gratis, Hemat Anggaran Puluhan Miliar

Dengan Sakoja, tak perlu lagi anggaran sebesar itu. Sekolah tak lagi membutuhkan kertas fotokopian ulangan atau ujian. Dalam aplikasi Sakoja terdapat fiture bank soal digital. Soal-soal ujian yang dipersiapkan tingkat kota, akan di-share ke miniserver, dan di-share kembali ke hape siswa.

“Dulu, butuh waktu seminggu untuk persiapan ulangan. Kini, cukup sekian detik, soal ujian sudah sampai ke tangan anak. Begitu selesai ujian, anak bisa langsung tahu hasil nilainya saat itu juga. Sehingga transparan,” jelasnya.

Fiture bank soal digital juga merupakan himpunan berkas-berkas soal yang sudah di-upload para guru se-Kota Bandung. Satu guru cukup menabung 5 soal per kompetensi dasar (KD). Jika 10 guru menabung 5 bank soal, dan jumlah guru SMP di Kota Bandung ada 10.000 orang, maka akan menghasilkan 500.000 bank soal.

”Semua ini bisa diunduh oleh orang tua, guru, dan siapa saja yang memiliki akun,” katanya.

Sehingga, dana lebihan yang semula digunakan untuk fotokopian, bisa dialihkan untuk kegiatan lain. Di samping itu, dengan mengurangi cetakan kertas, Disdik sudah mewujudkan kepedulian lingkungan.

Lalu bagaimana metode mengisi konten ajar digital? Metodenya juga sama seperti guru menabung di bank soal digital. Satu guru menabung satu konten ajar per kompetensi dasar. Jika ada 10 guru per KD, dan jumlah guru SMP di Bandung sebanyak 10.000, dan ada 10 mata pelajaran, maka akan ada ratusan ribu konten ajar yang bisa diunduh orang tua, guru, atau siapa saja.

”Dengan Sakoja, publik bisa mengetahui apa saja tentang ujian, ulangan, dan kompetensi per siswa, sekolah, dan se-Kota Bandung,” paparnya.

Sehingga, masa belajar anak tidak terbatas lagi dengan ruang dan kelas. ”Bisa di-download gratis. Tanpa harus bayar. Bisa di-download juga di www.sekolahjuara.bandunggo.id,” katanya.

Kelebihan lain dalam ujian atau ulangan melalui aplikasi ini, yakni melatih kejujuran dan percaya diri anak. Meski anak duduk bersebelahan, setiap siswa tidak bisa mencontek satu sama lain. Karena, setiap anak memiliki soal yang berbeda-beda. Itu sudah masuk dalam sistem aplikasi secara otomatis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan