BANDUNG – PLN Distribusi Jawa Barat siap memperkuat monitoring keandalan untuk meningkatkan kesiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2017.
Para personel dengan sarana penunjang bersiaga untuk melakukan pemantauan khusus ke tempat-tempat ibadah (terutama gereja) maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh. Ini dilakukan untuk memastikan jaringan listrik tetap andal dan nyaman bagi para pelanggan.
General Manager PLN Distribusi Jabar Iwan Purwana mengatakan, 15 Area Pelayanan PLN Distribusi Jawa Barat juga telah melaksanakan gelar pasukan di masing-masing wilayah. Tugas utamanya, mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung 2017.
Salah satu upaya yang juga dilakukan di dalam periode siaga tersebut, kata dia, PLN tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik, kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi emergency.
Iwan memerinci, beban puncak malam menjelang Natal siang hari 2017 diperkirakan sekitar 4.588 MW. Tegangan tersebut naik dari beban puncak Natal pada siang hari di tahun 2016 sebesar 4.51 2 MW.
”Sedangkan pada malam hari Beban Puncak Natal tahun 2017 diprediksi mencapai 5.526 MW lebih besar dari realisasi Beban Puncak Natal pada malam hari di tahun 2016 (5.457 MW),” tutur Iwan dalam rilis yang diterima redaksi, kemarin (21/12).
Iwan mengatakan, perayaan malam Tahun Baru 2018, PLN memperkirakan beban puncak mencapai 5.302 MW lebih besar dibandingkan dengan realisasi beban puncak pada malam tahun baru 2017 sebesar 5.036 MW. Daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 11.063 MW.
Sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini dilaksanakan, Iwan mengimbau masyarakat untuk menjauhkan alat elektronik dan instalasi listrik dari potensi terkena air yang mengakibatkan tersetrum. ”Terlebih saat ini musim hujan,” ucapnya.
Kemudian, kata dia, tidak bermain-main dengan kembang api di sekitar tiang, kabel maupun jaringan listrik karena berpotensi mengakibatkan kebakaran. Selanjutanya, mematikan seluruh aliran listrik dan mencabutnya dari stop kontak sebelum meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk menghindari korsleting.
”Bilamana masyarakat menemukan ketidaknyamanan dalam pelayanan kelistrikan dalam momen Siaga Natal dan Tahun Baru, pelanggan bisa segera menghubungi Contact Center PLN 123 untuk mendapatkan penanganan petugas selama 24 jam,” tandasnya.