Hasil pengolahan data dengan sistem ini akan dengan mudah dan cepat bagi guru, kepala sekolah, dan Dinas Pendidikan melahirkan strategi, metode, serta kebijakan-kebijakan berbasis data dan fakta. Sehingga kebijakan yang dihasilkan akan lebih tepat sasaran.
Bambang mengemukakan, sistem SaKOJA mengakomodasi dan menyinergikan berbagai fitur dan aplikasi yang akan dibutuhkan dan membantu dalam pembelajaran dan kegiatan evaluasi. Seperti administrasi pembelajaran digital untuk silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), jadwal aktivitas mengajar guru. ”Juga sebaran kompetensi inti dan kompetensi dasar tiap mata pelajaran, KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal),” katanya.
Sementara, Bank Konten Ajar Digital dan Bank Soal Digital berbasis kompetensi dasar hasil menabung gurur-guru yang dapat diunduh oleh warga Kota Bandung secara gratis. Termasuk manfaatnya untuk pengelolaan ujian online (Ulangan Dalam Jaringan), pengolahan data nilai dan analisisnya, serta peta penguasaan kompetensi tiap individu peserta didik, tiap kelas, tiap sekolah, dan semua sekolah di Kota Bandung. (and/rie)