BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kabupaten Bandung Barat resmi memulai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat 2018 ditandai dengan launching maskot dan penjaringan jalur perseorangan dan Partai Politik di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan Padalarang, kemarin (12/12).
“Meski secara nasional tahapan sudah dimulai 14 juni 2017, kami gelar launching untuk memberikan pengetahuan masyarakat bahwa tahapan sudah berjalan dan dipastikan Pilkada Bandung Barat digelar 27 Juni 2018,”ujar Ketua KPU Bandung Barat, Iing Nurdin usai acara berlangsung.
Iing menjelaskan, saat ini KPU penjaringan bakal calon jalur perseorangan telah berjalan dan kini memasuki tahapan verifikasi faktual untuk mengetahui kebenaran berkas dukungan dari masyarakat.
“Tanggal 12 hingga 25 Desember 2017 sesuai aturan kami melakukan verifikasi faktual door to door memastikan bahwa masyarakat yang telah memberikan berkas dukungan benar adanya,”jelasnya.
Usai itu, lanjut Iing, tanggal 8-10 Januari 2018 akan dibuka pendaftaran pasangan calon dari partai politik. Diharapkan pada masa sebelum itu pasangan calon telah menyiapkan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Pendaftaran pasangan partai politik itu dibuka tanggal 8 Januari 2017, sejauh ini kami belum bisa memprediksi berapa pasangan calon. Hanya saja sesuai ketentuan ada keterwakilan 10 kursi di DPRD,”katanya.
Iing mengatakan, Pilkada kali ini akan terdiri dari 1.300.000 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 2.920 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan KPU Bandung Barat telah menyiapkan sedikitnya 35 ribu orang petugas.
“Keberhasilan suksesnya pemilu bukan hanya peran KPU dan Panwas, tetapi peran serta seluruh masyarakat, ormas dan lembaga terkait. Mari kita gunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung Jawab,”tandasnya. (rmol/yan)