jabarekspres.com, SOREANG – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Rukmana mengklaim selama diselenggarakan Job Fair, memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap angka pengangguran di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, sejak 2011 angka pengangguran terus mengalami penurunan. Begitupun pada November 2017 ini, angka pengguran menjadi 3,92 persen.
“Jadi adanya acara Job Fair ini sangat mempengaruhi penurunan pengguran dan banyak memberikan manfaatnya kepada para pencari kerja,”jelas Rukmana ketika ditemui kemarin (6/12)
Dirinya memaparkan, Pada job fair nanti akan dibuka 7.000 lowongan pekerjaan untuk semua tingkatan dari mulai lulusan Sekolah Dasar (SD) hingga Sarjana, untuk penempatan di berbagai posisi kerja.
Job Fair Sabilulungan 2017 akan digelar mulai 12-14 Desember di Lapangan Upakarti, Soreang dengan keikutsertaan 50 perusahaan.
Selain itu, serapan tenaga kerja dari job fair pada tahun lalu, kurang lebih 50 persen atau di atas 3.000 orang sudah terserap dari 7.000 lowongan kerja.
“Jadi Job Fair saya anggap sukses dan berjalan baik dalam hal upaya mengurangi angka pengangguran,” ucap dia.
Rukmana menuturkan, masyarakat yang membutuhkan pekerjaan bisa mendatangi acara tersebut tanpa dipungut biaya. Namun, bagi pencari kerja harus mempersiapkan persyaratan umum yang dibutuhkan perusahaan.
“Berkas berupa fotocopy KTP, fotocopy ijazah, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), dan kartu kuning harus sudah siap sebelumnya,” kata dia.
Dirinya menambahkan, untuk peserta pameran Job Fair banyak Perusahaan – perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di antaranya di bidang Tekstil, Industri plastik, Garmen, Percetakan, Perbankan, Retail, Asuransi, Leasing, Farmasi, Manufaktur, Jasa pengamanan, dan Penempatan kerja ke luar negeri.
“Mari berbondong-bondong datang, mudah mudahan nanti, kegiatan ini dapat mengurangi pengangguran lebih signifikan lagi,” pungkas Rukmana (rus/yan)