jabarekspres.com, NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat Abubakar meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat untuk menuntaskan pengerjaan infrastruktur di sejumlah titik menjelang akhir 2017.
Menurut Abubakar, masih ada waktu untuk menuntaskan pekerjaan yang belum selesai. “Menjelang akhir tahun seluruh pekerjaan infrastruktur diharapkan bisa selesai,” kata Abubakar belum lama ini di Ngamprah.
Abubakar menjelaskan, perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas menjelang habisnya masa jabatan sebagai bupati. Bahkan, pembangunan infrastruktur ini berdasarkan pada RPJMD yang sudah disusun oleh pemerintah.
“Dari awal saya menjabat sampai dengan berakhirnya nanti, tentu segala yang sudah dituangkan di RPJMD harus bisa diwujudkan,” paparnya.
Abubakar menambahkan, selain dapat menyelesaikan fisik di lapangan, Abubakar juga berpesan agar pengelolaan keuangan dalam membayar pengerjaan jalan ini dapat dilakukan sebaik mungkin. Dia tidak menginginkan adanya temuan dari BPK atas pembayaran yang dikeluarkan oleh PUPR.
“Selain harus baik dalam pengerjaan fisik, yang harus diperhatikan juga soal pengelolaan keuangan. Karena satu rupiah yang dikeluarkan harus mampu dipertanggung jawabkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Ridwan menambahkan,pihaknya terus memantau pekerjaan di lapangan agar sebelum akhir tahun semua pengerjaan jalan bisa selesai.
Ridwan menyebutkan, panjang jalan milik Kabupaten Bandung Barat mencapai 518 kilometer. Saat ini, kondisi jalan yang sudah baik mencapai angka 80 persen.
“Tahun ini ada 63 paket yang dikerjakan termasuk jembatan dan drainase dengan anggaran dari APBD sebesar Rp40 miliar serta Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp23 miliar,” ungkapnya. (drx)