Implementasikan Mozaik untuk Tata Kota

”Dan, apa yang kita giatkan ini, sejalan dengan visi Dispora yaitu mewujudkan pemuda dan olahraga yang berprestasi, inovatif dan sehat dimana intinya menigkatkan kemandirian pemuda, mengulas desain, seni, budaya dan lingkungan melalui seni mosaic dimana sebagai momentum bagus untuk memulai usaha kita bersama dalam peningkatan kreatifitas dan inovasi pemuda sekaligus menumbuhkan profesi kreatif di kota Bandung,” jelas Doddy.

Para penyaji workshop menyambut gembira dengan gelaran seminar dan workshop yang digagas Dispora Kota Bandung. Agus Setiawan, salah seorang penyaji, mengatakan kegiatan tersebut bisa diimplementasikan pada tahun depan kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Jadi dengan kegiatan ini, untuk ke depannya, setiap pemuda di daerah punya keahlian untuk bisa merubah situasi dengan membuat sebuah produk atau karya seni di daerahnya masing-masing sehingga bisa mendapatkan ekonomi mereka dan membuka wirausaha,” kata Agus.

Menurutnya, setelah melewati melalui seminar dan dilanjutkan dengan workshop, di tahun depan diharapkan sudah bisa disosialisasikan karena workshop hanya pengenalan, dan lebih fokus membuat produk dari teknik yang sama atau lebih realistis membuat sebuah seni lebih memanfaatkan seni mozaik sehingga akan lebih merasakan segi manfaatnya.

“Setelah kita melaksanakan seminar lalu workshop. Sambutannnya dari semua peserta sangat antusias, ada semangat dan menemukan potensi yang sangat besar melalui program ini, tahun depan bisa diimplementasikan untuk mendukung keindahan kota ke depannya melalui program itu. Saya kira ini, gagasan yang sangat baik dan jujur sangat jarang program ini dan harus ada tindak lanjut. Setiap daerah harus dilihat potensinya terutama sumber manusianya, jadi tinggal kita mengarahkannya,” jelas Agus. (ss/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan