Trikarya sendiri merupakan kumpulan organisasi pendiri Partai Golkar yang terdiri dari Koprasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro 1957), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Ketua Soksi Jawa Barat, Yod Mintaraga mengatakan usulan tersebut sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Dedi Mulyadi.
Dia menilai penggantian Ketua Umum (Ketum) adalah langkah terbaik untuk menjaga elektabilitas partai agar tidak semakin terpuruk. ”Sebagai Trikarya, kami ingin mempertegas lagi, dalam kondisi elektabilitas Partai Golkar yang semakin menurun juga soliditas dan kehormatan Partai Golkar yang semakin terusik, maka saya meminta Munaslub segera dilaksanakan,” kata Yod di Bandung kemarin.
Dia menuturkan, setelah Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar mengalami kasus hukum, elektabilitas partai yang sebelumnya naik kini mengalami penurunan, dan hal tersebut kurang bagus bagi Partai Golkar.
Menurutnya, jika tidak segera diselenggarakan Munaslub, maka ditakutkan akan semakin mengurangi elektabilitas Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 mendatang.
”Karena kami khawatir itu dibiarkan elektabilitas nasional dan daerah turun drastis dan ini sangat merugikan dan mengganggu perjuangan kami khususnya Partai Golkar Jawa Barat,” kata dia
Maka dari itu, pihaknya berharap usulan tersebut bisa didengar dan mampu memberikan semangat serta motivasi terhadap semua ormas pendiri Partai Golkar di seluruh tanah air.
Dikatakan Yod, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa pun yang akan menjadi pimpinan nasional Partai Golkar ke depan. Namun, pihaknya juga tidak menampik menginginkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menjadi Ketum partai.
”Fakta politik di Jawa Barat Dedi Mulyadi mampu meningkatkan elektabilitas Golkar. Saya tidak memaksa Dedi Mulyadi jadi ketua umum, tapi kalau Dedi terpilih ya Alhamdulillah,” kata dia. (mg1/yan/ign)