jabarekspres.com, Bandung – Puluhan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan beberapa komunitas akan melakukan peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) serentak di 7 Gunung di Jawa Barat. Di antaranya Gunung Cikurai, Guntur, Rakutak, Burangrang, Manglayang, Geulis, dan Tampomas.
Peringatan setiap 1 Desember tersebut tersebut dilakukan sebagai kampanye anti-stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di masyarakat. Meskipun sebagian masyarakat sudah tahu bahwa HIV tidak menular hanya karena bergaul dengan ODHA. Tapi tapi kenyataannya, masih saja ada orang yang melakukan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 29 November hingga 1 Desember ini merupakan bagian dari program Walk4free yang diinisiasi oleh Yayasan Grapiks. Peserta akan dibagi ke dalam tujuh kelompok terpisah dan naik ke tujuh gunung berbeda.
Beberapa lembaga dan komunitas turut meramaikan acara ini, di antaranya Dinas Kesehatan Kota Bandung, KPA Kota Bandung, PKBI Jawa Barat, Srikandi Pasundan, Arjuna Pasundan, Puzzle Indonesia, KDS Rarangkul, Indonesia Aids Coalition (IAC), Female Plus, serta beberapa komunitas pecinta alam seperti Mamoutc, dll.
”Kenapa naik gunung? Mungkin karena perjalanan menanggulangi HIV dan AIDS bagaikan mendaki gunung. Tidak mudah, ada keluh dan kesah. Akan tetapi tetap dijalani penuh suka cita karena banyak teman seiring perjalanan,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ira Dewi Jani, MT.
Diharapkan kegiatan ini mampu menunjukkan bahwa ODHA pun sama seperti masyarakat biasa lainnya, bisa hidup sehat dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
Sementara itu, salah seorang ODHA berharap stigma terhadap pengidap di masyarakat berubah. ”Ada teman saya, ODHA, meninggal dunia. Tidak ada satu orang pun tetangga dan saudara yang mau memandikannya karena takut,” cerita Dd, salah satu ODHA yang akan mengikuti peringatan HAS nanti. (rls/rie)