jabarekspres.com – VLADIMIR Vujovic tampaknya menerima sanksi kartu merah yang dia terima saat melawan Persija Jakarta. Namuin demikian dirinya justru heran, ketika kejadian serupa pada pemain lawan justru tidak mendapatnya.
”Akan tetapi, soal kartu merah, memang pantas saya terima. Soal tekel Rudi Widodo atau tendangan Ismed Sofyan ke wajah Febri Hariadi, wasit melewatkannya. Saya tidak paham dengan kartu kuning yang saya terima dibanding tekel Rudi Widodo, Ismed Sofyan, atau Sandi Sute,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya @vladoluna3.
Berikut curhatan Vlado di instagram:
”Saya melihat sejumah haters di antara jutaan orang yang berbicara tentang masa pensiun saya setelah menjalani Liga 1. Saya harus menegaskan sekali lagi dan membuat orang-orang itu tidak senang. Vladimir tak akan pensiun akhir musim ini dan Vladimir akan tetap bermain tahun depan. Vladimir terkadang terlihat emosional di lapangan saat pertandingan, tapi siapa yang bisa tenang ketika seseorang melakukan kesalahan saat pertandingan dan bersikukuh dia benar atas putusannya.
Oleh karena itu, bagi beberapa pemain yang menuntut fair play, saya tidak paham kenapa membicarakan hal itu di media jika kita bisa lihat bahwa pertandingan itu adalah segalanya, dan tidak berperilaku fair play. Seandainya saya berada di posisi sebaliknya, dalam situasi seperti itu (saat menyaksikan gol Persib), sejujurnya, saya juga akan melakukan hal yang sama seperti mereka dan melanjutkan laga dan reaksi saya akan sama seperti mereka. Tentu saja tak ada yang boleh menyalahkan mereka terkait hal itu.
Akan tetapi, soal kartu merah, memang pantas saya terima. Soal tekel Rudi Widodo atau tendangan Ismed Sofyan ke wajah Febri Hariadi, wasit melewatkannya. Saya tidak paham dengan kartu kuning yang saya terima dibanding tekel Rudi Widodo, Ismed Sofyan, atau Sandi Sute.
Itulah kenapa saya kemudian menjadi frustrasi. Kartu merah sudah jelas dan saya memang pantas mendapatkannya. Tapi bisakah Anda kritisi sedikit diri sendiri jika berbicara soal fair play? Soal walk out, saya juga tidak mengerti bagaimana wasit mengambil putusan sepihak tanpa menanyakan kapten, pelatih, atau siapa pun. Semua pemain berada di dalam lapangan. Pemain Persib berada di depan bench, begitu pula pemain Persija. Semua pemain berada di lapangan.