jabarekspres.com, BANDUNG – DPD Partai Golkar Jabar berharap, Ridwan Kamil tetap memilih Daniel Muttaqien sebagai cawagub pada Pilgub 2018 mendatang. Padahal sebelumnya, jangankan mendorong Daniel, Ridwan Kamil pun ditolak mentah-mentah sebelum SK Dukungan muncul dari DPP.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengatakan, DPP memilih Daniel Muttaqien sebagai pendamping Ridwan Kamil dengan berbagai pertimbangan. Setelah berkomunikasi, DPD akhirnya tunduk dan ikut petunjuk pusat atas pertimbangan rasional dan objektif.
Untuk diketahui, Daniel Muttaqien memiliki kekuatan suara di daerah oantura. Sehingga, dapat menutupi kelemahan dukungan yang dimiliki pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut di Jawa Barat.
Selain itu, Partai Golkar Jabar juga sebagai pemenang kedua dalam pemilu legislatif 2014 yang mendapatkan 15,7 persen suara atau sama dengan 3,3 juta suara.
”Jadi ini setidaknya menjadi modal apalagi melihat tren partai Golkar di Jabar sedang mengalami kenaikan elektabilitasnya dalam berbagai survei,” jelas Iswara, kemarin (8/11).
Dirinya menuturkan, pilihan kepada Daniel Muttaqien akan mengoptimalkan mesin partai Golkar di Jabar dari tingkat provinsi sampai tingkat ranting. Bahkan, kekuatan juga akan disokong para kader yang saat ini menduduki posisi eksekutif dan legislatif di Jawa Barat.
”Partai Golkar Jabar itu memiliki kepala daerah terbanyak di Jabar. Sedangkan di Legislatif 199 anggota DPRD kabupaten/kota, 17 Anggota DPRD Provinsi dan 17 anggota DPR RI ,” paparnya.
Atas modal tersebut, pihaknya merasa yakin bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Golkar Jabar akan mampu memenangkan pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien.
Iswara mengaku, semenjak mendapatkan rekomendasi dari DPP, Emil belum melakukan komunikasi dengan DPD Golkar Jabar. Namun, pertemuan akan dilakukan di DPP untuk menyerahkan SK calon Gubernur dan Wakilnya pada 9 November 2017 kepada DPD yang selanjutnya diserahkan kepada Emil dan Daniel.
Selain itu, Pengurus DPD Partai Golkar Jabar dan Pengurus DPD kabupaten/kota dan para kader sangat mengapresiasi sikap kenegarawan yang ditunjukkan Dedi Mulyadi sebagai ketua DPD Golkar Jabar. Sehingga, dapat memahami diputuskannya Emil dan Daniel sebagai calon pasangan gubernur dan wakil.