Luas Wilayah Jadi Kendala Pelayanan Publik

jabarekspres.com, SOREANG – Dalam melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali tepatnya ke Kabupaten Badung, beberapa agenda kegiatan Bupati Kabupaten Bandung Dadang M.Naser, bersama jajaran melakukan sinergitas dibidang peningkatan pelayanan publik.

Menurutnya, peningkatan kapasitas kinerja pelayanan publik di Kabupaten Bandung patut dicontoh dan diterapkan di Pemkab Bandung.

Dirinya mengatakan, beberapa inovasi di antaranya pelayanan satu pintu sudah berjalan dengan maksimal. Sehingga, masyarakat mendapatkan pelayanan begitu mudah dan cepat.

Selain itu, dari hasil kunjungan tersebut, akan dilakukan pemilahan dan observasi untuk menentukan dan mengimplementasikan yang bisa diterapkan.

“Jadi nanti setelah kita pelajari, kita akan lakukan evaluasi, mana yang bisa diterapkan, mana yang belum atau sudah,”jelas Dadang ketika ditemui kemarin (7/11)

Dirinya mencontohkan, di Kabupaten Badung untuk mengenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki pelayanan prima. Bahkan, membuat masyarakat tergerak untuk melakukan kewajiabannya membayar Pajak.

Dadang menuturkan, selama ini Inovasi pelayanan publik yang diterapkan di pemerintahannya sudah berjalan baik. Malah, memiliki Inovasi yang tidak kalah baik. Namun, dalam penerapan ada kendala pada jumlah penduduk yang hampir mencapai 3.6 juta jiwa dan luas wilayah Kabupaten Bandung sekitar 176,976 kilometer.

Dadanmg menyebutkan, untuk luas wilayah dan APBD Kabupaten Bandung hanya 5,6 trilyun sedangkan di Kabupaten Badung hanya memiliki luas wilayah 420 km dengan APBD mencapai 6,8 trilyun.

“Nah ini ternyata menjadi tolak ukurnya kenapa Kabupaten Badung begitu maksimal meraih PAD,”jelas dia.

Dadang juga berharap, setelah kunjungan tersebut, terbangun semangat para pejabat supaya bisa membangkitkan pemikiran dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan ASN di Kabupaten Badung Provinsi Bali.

“Saya harap para eselon ini bisa membangun pemikiran yang inovasinya nyata. Misalkan bagaimana meningkatkan PAD namun anggaran bisa efisien,” jelasnya. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan