CSR untuk Perbaikan Jalan

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meminta ke perusahaan pengembang proyek agar dapat mengeluarkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk ikut membantu dalam perbaikan infrastruktur, khususnya jalan.

Menurutnya, selama ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik dari Provinsi ataupun Kabupaten/Kota yang digunakan untuk perbaikan infrastuktur seakan sia-sia. Lantaran, jalan yang sudah diperbaiki kembali rusak karena dilewati kendaraan proyek.

”Kan para pengusaha mendapatkan keuntungan dari menjual pasir dan batu disini, wajar kan kalau keuntungannya digunakan sebagiannya untuk membangun jalan yang kokoh dan andal, karena selama ini pemerintah membangun terus kan kemudian pengusaha merusaknya maka harus ada unsur pertanggung jawabannya,” kata Aher saat melakukan kunjungan ke Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. ”Yang merusakkan yang paling banyak truk-truk yang bermuatan berlebih itu, kan gitu.

Oleh karena itu karena dipake oleh para user, para pengguna, maka marilah kita rawat bersama-sama jalan yang kita miliki itu,” sambungnya.

Dikatakan dia, perusahaan pengembang proyek harus membantu perawatan jalan dengan cara memperbesar anggaran untuk infrastruktur agar kualitas jalan yang dilalui kendaraan proyek bisa lebih baik lagi.

Untuk memperbesar anggaran supaya kualitas jalan meningkat dan lebih baik lagi, lanjut Aher, maka tidak salah jika perusahaan-perusahaan yang banyak mendapat manfaat ekonomi menyisihkan keuntungannya untuk CSR. ”Kan kalau jalannya sekualitas tol umpamanya, meskipun jalannya jalan kelas dua, jalan tingkat provinsi tapi kemudian sekualitas tol kan jadi aset, bisa dipake oleh siapapun,” kata dia.

Selain itu, Aher juga meminta ke depannya instansi terkait untuk ikut membantu melakukan penertiban kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai sebagai penyebab kerusakan insfratuktur jalan, khususnya di kawasan pertambangan. ”Pihak terkait baik itu Dishub dengan transportasinya ataupun kepolisian dengan keabsahan kendaraannya, ataupun Dinas ESDM supaya koordinasi untuk melakukan penertiban dan penataan,” kata dia.

Sementarta itu selama kunjungannya ke Bogor, Aher sempat melakukan kunjungan ke Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur. Lokasi itu terpilih menjadi desa yang dicanangkan sebagai desa emas. ”Ini kan acara yang mengajak kita untuk apruk-aprukan atau blusukan ke kampung-kampung. Alhamdulillah kita sudah blusukan di perkampungan di Gunung Sindur, desa Pabuaran dan sekitarnya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Banten,” kata Aher.

Tinggalkan Balasan