Minta Kader Maklum, Demul Akan Tetap Bersama Golkar Jabar

Dia menjelaskan, harapan tersebut muncul lantaran se­jumlah partai belum mengus­ung kandidatnya maju dalam Jabar 1. Di situlah pelunga Dedi masih terbuka. ”Sejumlah partai kan belum tentukan pilihan, kans Dedi bisa saja, kansnya ada,” jelas Djayadi.

Kendati demikian, kemam­puan Dedi Mulyadi bersaing dengan sejumlah nama besar di Jawa Barat terbilang lemah. Pengamatan Djayadi, dua nama besar seperti Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar masih lebih unggul.

Namun, menurutnya, se­gala hal bisa berubah di Jabar. Djayadi mengatakan, situa­sinya akan bergantung pada kerja politik tujuh bulan ke depan.

Di bagian lain, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini Ketua De­wan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Dedi Muly­adi tetap setia bersama Golkar meski batal dicalonkan seba­gai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat.

Dia menegaskan, Dedi ada­lah seorang kader militan di Golkar sehingga tidak mungkin mengkhianati Golkar dan berpindah partai demi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.

”(Dedi bilang) tidak mungkin saya mengkhianati Partai Golkar dan kemudian ditam­bahkan lagi saya tidak mungkin keluar dari Partai Golkar. Saya percaya terhadap pernyataan Dedi, karena saya kenal Dedi seorang kader militan,” papar Idrus di Kantor Dewan Pim­pinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kemarin (6/11).

Dia mengaku mengajak Dedi untuk menemui Emil—sapaan Ridwan Kamil—untuk melihat Surat Keputusan (SK) Golkar yang resmi mengusung Emil bersama kader Golkar Daniel Muttaqien di pilkada Jawa Barat.

Namun, saat itu Dedi harus menghadiri acara lain. Se­hingga tak bisa menemani Idrus.

Saat ditanya kehadiran Dedi di acara peringatan sum­pah pemuda yang diadakan PDI-P di Bandung, Idrus tak menganggap sebagai hal itu sebagai bukti berkurangnya loyalitas Dedi terhadap Gol­kar. ”Saya kira tidak ada ma­salah, silaturahmi tidak ada masalah dan ini sudah. Ya jadi saya kira ketika semua berbeda, ya dengan partai manapun, kelompok mana­pun, perbedaan itu tidak bo­leh memutus silaturahmi kita,” urainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan