Hal itu karena Kota Bandung, satu-satunya kota yang telah memiliki Peraturan Daerah tentang pemuda, yakni Perda Nomor 1 tahun 2016. Selain itu, kebijakan anggaran pemerintah yang sangat berpihak pada pemuda juga menjadi nilai tambah. ”Kita kan memberikan anggaran Rp100 juta kepada Karang Taruna. Hanya Kota Bandung se-Indonesia yang punya kebijakan itu,” ucap Oded.
Penghargaan tersebut menjadi kado penting untuk Bandung di Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Sejak menggagas Kota Pemuda tahun 2015 lalu, Kota Bandung terus berkontribusi agar bonus demografi tahun 2020 menjadi lompatan kemajuan pembangunan.
Diwawancara terpisah, Kepala Bidang Kepemudaan Sony Teguh Prasatya mengungkapkan, ada beberapa faktor lain yang membuat Bandung meraih Anugerah Utama Kota Layak Pemuda.
”Kebijakan anggaran baik dari pemimpin kota dengan jajarannya, termasuk kebijakan dari legislatif sangat berpihak kepada pemuda, dukungan kepada KNPI, kepramukaan dan juga kepada program kepemudaan sangat baik dan cukup besar,” tutur Sony melalui sambungan telepon, Sabtu (28/10).
Selain itu, struktur organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung yang berdiri sendiri juga menjadi penilaian. Struktur yang menangani pemuda berdiri khusus, tidak digabung dengan dinas lain. ”Kalau kota lain ada yang masuknya ke Disdik atau Disbudpar,” katanya.
Fasilitas yang mendukung aktivitas pemuda juga sangat diperhatikan, lanjut Sony. Taman-taman tematik banyak yang dikelola dan menjadi pusat aktivitas pemuda, seperti taman foto, taman film, taman musik, dan sebagainya. ”Dari infrastruktur juga kita mendukung pemuda. Karena memang usia di bawah 30 tahun itu mendekati 50 persen,” katanya.
Namun yang paling menyumbangkan bobot tertinggi adalah kesinergian antara program pemerintah dengan aktivitas kepemudaan. ”Bobot yang paling utama adalah bagaimana pemerintah menyinergikan dan kolaborasikan gerakan itu semua kepada arah pembangunan pemuda. Ini yang dinilai sehingga Bandung dianggap layak oleh kementerian sebagai penerima Anugerah Utama Kota Layak Pemuda di Indonesia,” pungkas Sony. (ign)