jabarekspres.com, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat verus melakukan safari politik. Kemarin (27/10), pria yang akrab disapa Demiz itu soan ke DPW Jabar PKS.
Dia mengatakan, kedatangannya itu merupakan rangkaian safari politik. Selain untuk membina parpol yang ada di Jabar, dia juga sebagai kandidat yang mencari dukungan.
”Ini kunjungan ke enam kalau tidak salah. Setelah sebelumnya ke PDIP, PAN, Gerindra, Demokrat, Perindo parpol baru yang nanti ikut di Pilpres, dan ini ke PKS,” tuturnya di DPW PKS Jawa Barat, kemarin.
Demiz mengatakan, kedatangannya ke DPW Jawa Barat PKS pun dinilai sebagai ice breaking atas pemberitaan soal Pilgub Jabar akhir-akhir ini. Demiz memang santer dikabarkan berseteru dengan Mulyadi (Ketua DPD Jabar Gerindra). Ini kemudian berpengaruh pada dengan dicabutnya dukungan oleh DPP ataupun DPD Gerindra.
”Dengan saya kemari jadi bagus, seperti kemarin ke Gerindra bagus juga. Jadi, kan memang perlu komunikasi dengan parpol jadi ada polarisasi,” jelasnya.
Soal diusung oleh PAN, terangnya, dirinya mengakui bahwa dukungan memang masih kurang. Baik jika PAN berkoalisi dengan PKS masih saja belum memenuhi persyaratan. Sehingga, dirinya masih masif melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya. Terutamanya dengan Partai Demokrat yang saat ini masih dijajaki.
”Saat ini masih berkomunikasi dengan Demokrat. Kalau memang bisa gabung koalisi antara PAN, PKS dan Demokrat, ya syukur Alhamdulilah. Jadi memenuhi (persyaratan kursi),” terangnya.
Sementara itu, soal wacana dukungan DPP Gerindra kepada dirinya. Dirinya mengakui hal tersebut menjadi kewenangannya DPP Gerindra. Yang jelas pihaknya sudah di dukung oleh PAN, dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dan deklarasi dari PAN.
Di sisi lain, Demiz pun mengakui siap berduel (head to head) dengan kandidat calon gubernur Jabar lainnya. Termasuk dengan Ridwan Kamil yang sudah memenuhi persyaratan.
”Siap duel dengan kandidat lainnya, bahkan dengan kotak kosong sekalipun,” akunya sembari tertawa.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, menambahkan pertemuan ini sebenarnya bukan pertemuan kali pertama. Sebab, sebelumnya memang sudah pernah bertemu dengan Deddy Mizwar membicarakan baik soal Pilgub Jabar 2018 maupun soal Jabar.