jabarekspres.com, BANDUNG – Partai puncak Tora Cafe 3×3 Competition mempertemukan tim putri SMP Negeri 22 kontra Trimulia berjalan dramatis di GOR Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (21/10).
Menggunakan jersey kebanggaannya merah-kuning Trimulia memulai laga dengan tempo sedang. Mereka lebih cenderung berhati hati, sambil terus melihat kelemahan lawannya. Di awal awal laga poin tidak beranjak dari skor kacamata, meski sempat mengalami cedera salah satu pemainnya Trimulia tetap tampil konsisten.
Di pertengahan laga, Trimulia baru memulai serangan gencarnya dan mengakhiri laga dengan skor telak 8-1. Mereka berhak menyabet gelar juara Tora Cafe 3×3 Competition 2017. Ditemui usai laga, Kaye perwakilan tim Trimulia mengucapkan rasa syukur dan bangga karena berhasil menjadi sang juara.
”Ini membuktikan kerja keras yang kami lakukan terbayar. Puji syukur kita bisa juara di tahun ini, walau pun tadi sempat ada yang cidera tapi kita tetap fokus,” kata Kaye pada Jabar Ekspres usai laga.
Dia menceritakan, di awal laga sempat berjalan monoton karena memang mereka sedang berusaha membaca titik kelemahan lawan. ”Kita mencari peluang, karena pertahanan mereka sangat ketat bahkan kita kerepotan membongkar pertahanan mereka,” ujarnya.
Pola permainan cepat yang mereka miliki, berhasil mereka manfaatkan. Dengan pasing-pasing untuk membongkar pertahanan lawan, meski tidak bisa memanfaatkan peluang yang banyak. ”Kita lihat skill kita lebih baik dari mereka,” ucapnya
Dia berharap dengan kemenangan ini bisa membawa nama baik sekolah, dan pastinya akan menjadi motivasi diri dan tim agar bisa terus main basket dan berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional. ”Dari awal ajang ini diadakan dan ikut daftar di ajang Tora Cafe 3×3 Competition memang target kita juara. Kini target kita sudah tercapai,” pungkasnya. (pan/ign)
