Pada lanjutan babak ke 3 SMP 2 langsung menyerang lewat pemain nomor 3, Archand. Lagi-lagi dibalas Holis lewat pemain nomor 9. Bahkan beberapa detik kemudian Holis mampu mencetak 3 poin sekaligus, sehingga skor 47-24.
Holis tampak enjoy mengatur ritme laga, sementara SMP 2 terlihat sangat tidak teratur. Bahkan banyak membuat kesalahan fatal dan memberikan keuntungan pada lawan karena berbuah lemparan bebas. Sayang eksekusi lemparan bebas melalui nomor 3 itu tidak sempurna sehingga kedudukan masih tetap 47-24.
Di sisa waktu yang ada Holis mampu menambah poin sehingga skor ahir 51-24. Di awal babak ke empat skor masih 51-24 untuk kemenangan BPK Holis. Tak berselang kemudian BPK mampu menambah skor menjadi 53-24.
Permainan semakin menarik SMP 2 terus berupaya mengejar ketertinggalan sementara ketegangan pun sempat terjadi ketika salah satu pemain SMP 2 dijatuhkan pemain Holis.
Poin demi poin diraih SMP 2. Namun Holis pun tak tinggal diam dan terus membalas skor. Skor akhirpun menjadi 59-29 untuk kemenangan Holis dan berhak melaju ke Final yang akan dihelat besok (21/10) melawan pemenang antara SMP Bintang Mulia vs SMPN 1 Baleendah.
Pelatih SMP BPK Penabur Holis Hendranata mengaku optimistis timya dapat keluar sebagai juara. ”Sebagai pelatih tentu siap lawan siapa saja di final. Saya masih tetap optimis di final, diharapkan pemain dapat menampilkan permainan terbaiknya,” tutupnya. (job1/ign)