jabarekspres.com, CIMAHI– Ratusan massa yang tergabung dalam Awak Mobil Tangki (AMT), melakukan aksi longmarch dari Cimahi menuju Jakarta, untuk menyampaikan sejumlah tuntutan di depan istana negara.
Menurut keterangan koordinator aksi, Agus, aksi merupakan aksi yang ke 2 kalinya setelah sebelumnya melakukan aksi longmarch dari Bandung menuju Cimahi.
“Ini merupakan aksi longmarch dihari kedua, setelah pernah melakukan aksi di tanggal 13 kemarin. Kita star digedung sate lalu istrahat di gedung Asia Afrika, tepatnya di alun-alun kota Bandung istrahat dan start lagi di daerah Cimahi,” kata Agus saat ditemui sebelum melakukan aksi longmarch didepan gedung DPRD Kota Cimahi
Beberapa tuntutannya diantaranya, meminta agar pemerintah membatalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1095 awak mobil tangki di sejumlah daerah di Indonesia oleh pihak PT Pertamina. Sebab, PHK tersebut dianggap hanya keputusan sepihak. Selain itu massa juga meminta agar menghapuskan kerja kontrak pada awal mobil tangki.
“Ini tujuan kita ke istana mau menyampaikan kepada bapak Presiden, dimana beliau dulu pernah berjanji akan menuntaskan segala persoalan rakyat.
PHK masal sebanyak 1095 orang, diantaranya Banyuwangi, Surabaya, Tegal, Tasik , Makasar, ujung Berung Padalarang, dan Lampung serta Depok,” tambahnya.
Sebelumnya massa juga pernah melakukan aksi unjuk rassa karena PHK yang dilakukan perusahaan dianggap tidak sah karena tidak sesuai prosedur. PHK dilakukan oleh pihak perusahaan dengan cara mengirimkan lewat pesan singkat dan surat melalui jasa pengiriman barang.
“Dulu di PHK Sudah dilakukan dan menurut kami tidak sah, karena lewat SMS dan juga lewat jasa penitipan barang diberitahukannya,” kata dia.
Agus menduga, pemecatan terhadap ribuan karyawan awak tangki minyak ini merupakan imbas dari sebelumnya mereka minta penghapusan kerja kontrak.
“Dulu pernah kita menuntut agar dihapuskan kerja kontrak,” ujarnya.
Dalam aksinya massa juga membawa sejumlah poster yang berisikan tuntutan tuntutan yang akan disampaikan di depan istana nanti. Diperkirakan massa akan sampai di Jakarta pada hari Jumat pekan depan.
“Diperkirakan kita sampai hari Jumat, karena kan kalau malam tidak bisa dilakukan longmarch, jadi kami singgah dulu di Purwakarta, Cikampek, Cikarang, sampai dijakarta,” perkiraan Agus.(ziz/yan).