jabarekspres.com – Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, membuat kejutan dengan merebut pole position MotoGP Jepang pada sesi kualifikasi di Sirkuit Twin Ring Motegi, Sabtu (13/10/2017). Dia mengungguli Marc Marquez (Repsol Honda) yang menempati posisi ketiga, sementara Valentino Rossi dan Maverick Vinales gagal menembus 10 besar.
Sesi masih berlangsung dalam kondisi lintasan basah, walau sebagian area telah cukup mengering. Rossi membuka kualifikasi dengan pilihan berisiko, menggunakan kompon ban kering.
Sayangnya, pilihan itu tak membuahkan hasil maksimal. The Doctor lalu diminta Yamaha untuk mengganti ban pada pertengahan sesi. Sebaliknya, Marc Marquez justru memakai ban kering menjelang menit-menit akhir.
Setelah memimpin sesi dengan catatan waktu tercepat sejauh akhir pekan ini – 1 menit 53,903 detik – Marquez kemudian digusur Zarco yang mampu tampil lebih cepat, yakni 1 menit 53,469 detik.
Berupaya untuk merebut kembali posisi pertama, namun pembalap Repsol Honda itu akhirnya harus puas start ketiga, usai penampilan mengejutkan Danilo Petrucci yang merebut posisi kedua.
Pole position di Motegi merupakan yang kedua bagi Zarco, sebelumnya calon Rookie of The Year itu start terdepan pada kualifikasi MotoGP di Assen. Zarco sendiri unggul 0,318 detik atas Petrucci.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, melanjutkan performa impresifnya. Ia berhasil menempati posisi start keempat, mengungguli duo rekan kompatriotnya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Hasil bagus juga ditorehkan duo KTM. Sukses melaju ke Q2 – mengalahkan Maverick Vinales – Bradley Smith dan Pol Espargaro akan mengawali balapan dari posisi start ketujuh dan kedelapan.
Kedua pembalap bahkan mengalahkan penantang gelar juara, Andrea Dovizioso, yang hanya mampu berada pada posisi kesembilan. Ia di depan duo Suzuki, Alex Rins dan Andrea Iannone.
Dan tak kalah mengejutkannya adalah torehan dua pembalap pabrikan Yamaha. Jika Zarco pole, maka Rossi dan Vinales harus puas start di luar 10 besar.
The Doctor lebih lambat 4,317 detik dari Zarco, sementara Vinales gagal melaju ke Q2 dan akhirnya akan start dari posisi ke-14. Hasil kualifikasi ini jelas mengecewakan bagi pabrikan garpu tala tersebut.