Sementara salah satu talen Iman Jimbot, mengaku haru bisa gabung dan menjadi penampil di acara silaturahmi budaya. ”Silaturahmi budaya keren banget, istilahnya mengangkat lagi budaya- budaya yang hampir sudah punah dan mungkin ini spiritnya besar karena ke depannya, di ciparay ini gudangnya seniman kabupaten,” kata Jimbot saat usai pentas.
Jadi sebut dia, dengan adanya silaturahmi budaya berharap acara ini semakin besar. Karena melibatkan bebera unsur dan seniman, ada dari etnis Jawa dan Sunda, tradisional dan moderen. ”Intinya budaya itu kata bahasa Sunda mah, ‘ngaitkeun duduluran‘ lah. Ini memang sulit, tantangan menggabungkan Sunda, Jawa, Moderen karena masing masing kebudayan punya pakem, punya ciri tapi kami hanya ngambil spiritnya,” ucapnya. (pan/ign)