jabarekspres.com, BANDUNG – Kendati cuaca kurang bersahabat, namun Gedung Sate Festival 2017 yang menjadi puncak rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Jawa Barat, tetap berlangsung meriah. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pun tampak bersemangat mengikuti beragam rangkaian kegiatan.
Sejak pagi, rangkaian acara dilakukan dengan mural Little West Java. Meski berbalut lomba, para peserta yang umumnya seniman itu pun terlihat sangat bersemangat menyuguhkan goresan terbaik untuk Jawa Barat.
Menjelang siang, cuaca hujan yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya juga sempat sedikit membuyarkan kegiatan. Namun begitu, kegiatan tak berhenti. Sebab, cuaca dingin sangat tepat untuk ngopi Saraosna dan Festival Teh Jabar.
Di sini, pengunjung tampak antusias. Tak hanya mencicipi beragam suguhan kopi dan teh gratis. Tapi juga menjadi ajang hunting mencari teh dan kopi terbaik asal Jawa Barat.
Wisatawan pun tampak hunting dari satu stan ke stan yang berjumlah 54 unit. Mereka semua memberikan kopi secara cuma-cuma alias gratis.
Sedangkan untuk Festival Teh pengunjung dapat mencoba teh Kualitas terbaik dari pegunungan tatar Parahyangan yang terkenal melegenda.
”Stan Teh letaknya di parkir Barat. Sedangkan stan kopi di depan halaman Gedung Sate,” jelas Kepala Sub Bagian (Kasubag) Publikasi Pemprov Jabar Aziz Zulfikar.
Menurutnya, selai stan Kopi dan Teh, panitia juga menyedikan stand kerajinan khas Jabar dan Kuliner makanan buhun yang letaknya di area Parkir Timur Gedung Sate.
Untuk stan-stan kerajinan dan kuliner panitia sengaja mendesain stan dengan konsep rumah bambu. Sebab, pada area ini menampilkan berbgai produk kerajinan dan kuliner khas Jawa Barat. Bahkan ada makanan tradisional buhun.
”Area ini kita namakan Little West Java karena mewakili ciri khas masing-masing Kabupaten/kota di Jabar,”ucap Azis
Dalam kesempatan, lain Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengajak masyarakat untuk berkunjung. Diharapkan, kopi yang khas dari berbagai daerah yang diracik secara tradisional ini dapat dicicipi sepuasnya.
”Para wisatawan yang ada di Bandung, masyarakat di luar Bandung, silahkan kunjungi. Semoga dapat manfaat edukasi,” ujar Ahmad Heryawan di sela mencoba kopi Jawa Barat Palalangon di Gedung Sate.
