jabareskpres.com, BANDUNG – Kandidat Wali Kota Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fiki Satari mengaku, telah bertemu dan memiliki kesamaan ide dan gagasan dengan Ketua DPP partainya para Nahdliyin Muhaimin Iskandar tentang cara membangun kota Bandung.
”Sambutan Pak Muhaimin sangat positif. Kita punya kesamaan pandangan dalam berbagai hal. Pandangan kita sama tentang kondisi kota Bandung saat ini, ekonomi kreatif, tata kota dan era post milenial,” kata Fiki di sela launching Maskot, Jingle dan permainan edukasi Pilwalkot 2018 yang diadakan oleh KPU Kota Bandung di Alun-alun Ujungberung, kemarin (27/9).
Disebutkan Fiki, Muhaimin meminta dirinya bisa melanjutkan trend positif pembangunan Kota Bandung. Termasik membangun budaya politik yang damai serta mengedepankan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Selain itu disebut Fiki, Muhaimin sangat konsen dengan pelaksanaa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
”Beliau meminta saya untuk mengambil inisiatif untuk membumikan Pancasila secara real dalam kehidupan warga kota Bandung,” ujarnya.
Terkait mengakomodasi aspirasi para Nahdliyin kota Bandung Fiki mengatakan Muhaimin tidak membahasnya secara spesifik.
Namun demikian, sebagai orang NU, Fiki menganggap hal itu sudah menjadi hal yang otomatis akan dia lakukan.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi memberikan dukungan terhadap Bakal Calon Wali Kota (Balon Walkot) Bandung Fiki Satari melalui Surat Keputusan (SK) yang diserahkan di Kantor DPW PKB Jabar, kemarin.
Ketua DPC PKB Kota Bandung Erwin Affandi mengatakan, dukungan tersebut didasari oleh kesamaan visi dan misi Fiki yang ingin memajukan Kota Bandung. Latar belakang Fiki yang seorang pengusaha muda memiliki keinginan untuk membangun sekolah yang adil dan berkualitas, perlindungan warga miskin, pengentasan daerah kumuh, pembangunan pusat kreativitas pemuda, dan memastikan gizi bagi balita dan ibu hamil.
”Cita-cita itu satu napas dengan tagline PKB yang menjadikan politik itu ibadah. PKB itu berkah dan jihad membela yang lemah,” ujar Erwin.
Di tempat yang sama Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengungkapkan, SK tersebut keluar dan diberikan setelah melalui proses berjenjang mulai dari PAC, DPC, DPW hingga ke DPP.
