Dia berharap, Unpad bisa juga memberikan pertimbangan soal kebijakan penggunaan anggaran. Pemerintah kota telah memiliki instrumen e-budgeting canggih yang mampu mengatur proses penganggaran agar efisien. Namun, pemerintah kota juga perlu kajian agar dana yang dibelanjakan tidak salah sasaran dan berdampak besar pada pembangunan.
”Diharapkan Unpad memberi masukan agar semua uang anggaran yang kita belanjakan ke publik mempunyai output dan outcome yang bermanfaat, karena dulu diduga uang habis tapi tidak ada manfaatnya,” terangnya.
Prinsipnya, ia ingin agar pembangunan infrastruktur ekonomi Bandung menjadi lebih terarah. Sebab pembangunan tidak boleh jalan di tempat dan harus dikendalikan agar memberi kebermanfaatan. ”Kunci Bandung mah seimbang. Pembangunan itu tidak bisa dihentikan, hanya bisa dikendalikan,” tandasnya. (hms/ign)