Emil Tak Pusingkan Pasangan

Dengan demikian, Ridwan Kamil masih membutuhkan dukungan sebanyak 8 kursi lagi, karena UU mensyaratkan cagub didukung minimal 20 persen kursi di DPRD.

Namun di balik dukungan­nya, Ketua Umum PKB Mu­haimin Iskandar mensyarat­kan jika ada balon gubernur yang menginginkan dukungan dari PKB, maka wakilnya ha­rus dari PKB.

”Kami hanya menargetkan kursi wakil gubernur. Jadi siapapun gubernurnya, wa­kilnya harus dari PKB,” kata Muhaimin saat menghadiri Panen Raya Padi di Kampung Sutam, Desa Sumbersari, Ke­camatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8).

Sementara itu, politisi Par­tai Demokrat Dede Yusuf Macan Efendi mengaku di­rinya sudah mendaftar untuk mengikuti mekanisme penja­ringan Partai Demokrat da­lam rangka Pemilihan Gu­bernur Jawa Barat priode 2018. Meski demikian, men­urut Dede, dalam menentu­kan bakal calon gubernur/wakil gubernur nanti, ada mekanisme partai yang ha­rus dijalankan dan siapapun bisa mengikutinya.

”Jadi, proses ini masih terus berjalan dan belum tentu juga saya yang terpilih. Seka­rang kita hormati mekanisme yang ada partai, khususnya Partai Demokrat, biarlah itu berlangsung secara internal,” ungkap Ketua Komisi IX DPR RI, Sabtu (16/9).

Dede Yusuf juga mengung­kapkan, selama proses penja­ringan ini berlangsung, me­nyerahkan sepenuhnya ke­pada keputusan partai. ”Ke­tika partai menginginkan kader-kadernya muncul dalam penjaringan balongub, ten­tunya saya pun harus menem­puh proses penjaringan ter­sebut,” ungkapnya.

Dede tegaskan, dengan mendaftarkan diri ke DPP Demokrat berarti dia sudah siap dengan segala konseku­ensinya. ”Saya menyerahkan sepenuhnya, karena belum tentu juga saya yang terpilih,” ucapnya.

Dirinya mengumumkan terkait Pilgub Jabar sesuai janjinya saat bulan Ramadhan lalu. Saat itu, dia berjanji me­nyatakan maju atau tidak setelah ulang tahun. ”Puasa lalu saya punya janji habis ultah saya sampaikan saya maju di Jabar atau tidaknya,” terangnya. (rus/yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan