jabarekspres.com, BANDUNG – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah berhasil menyelesaikan pemulihan konektivitas sebanyak 15.019 sites layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Sehingga sebanyak 100 persen layanan konektivitas pelanggan telah berfungsi normal sejak kemarin ini.
”Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa upaya kami dalam memulihkan seluruh layanan pelanggan yang terkena dampak anomali Satelit Telkom 1 sesuai dengan komitmen. Kami optimis malam ini seluruh konektivitas site dapat kembali pulih,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dalam siaran pers yang diterima Jabar Ekspres kemarin.
Alex melanjutkan, service recovery ini berhasil dituntaskan berkat dukungan dari berbagai pihak. ”Atas nama Manajemen Telkom, saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementrian BUMN RI, Kementrian Kominfo RI, BRTI, Bank Indonesia, OJK, YLKI, para pelanggan dan mitra bisnis, rekan-rekan media serta masyarakat Indonesia. Dan tentunya, secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi kepada 2.195 petugas yang selalu siaga dan bekerja keras selama 7 x 24 jam,” tegas Alex.
Penyelesaian pemulihan layanan yang dilakukan Telkom hingga saat ini dapat berjalan dengan lancar atas kerjasama dengan para pelanggan. Beberapa diantaranya, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BRI telah memberikan pernyataan resmi atas pulihnya layanan yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1.
Sementara itu, hasil koordinasi antara Telkom dengan Manajemen Bank BCA beberapa waktu lalu disimpulkan bahwa sistem konektivitas untuk layanan ATM telah pulih secara keseluruhan. Beberapa aspek operasional untuk memfungsikan sejumlah mesin ATM masih berlangsung untuk memastikan seluruh mesin ATM berfungsi normal seperti sedia kala.
Layanan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri yang terdampak gangguan Satelit Telkom 1 sudah pulih 100 persen. ”Sinergi yang dilakukan tim Bank Mandiri dan Telkom, dengan cepat telah berhasil memperbaiki ATM yang terganggu, sehingga masyarakat di daerah rural sudah dapat menggunakan ATM untuk melakukan transaksi perbankan,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas. (rls/fik)