jabarekspres.com, BANDUNG – Puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) Islam Muhajir diperkenalkan dengan berbagai budaya Sunda. Salahsatunya mereka mendapatkan pengetahuan tentang berbagai perkakas yang biasa digunakan masyarakat Sunda pada jaman dulu.
Kegiatan semacam itu dikatakan Kepala TK Islam Muhajir, Suherningsih merupakan bagian dari implementasi dimana taman yang berada di Komp. Masjid Al Muhajir, Margahayu Raya Barat Jalan Taman Jupiter Blok E II Bandung menjadi salahsatu sekolah PAUD percontohan Holistik Integratif Berdimensi Sosial Budaya dan Ekonomi (HISBE) Kota Bandung.
Dalam praktiknya tak hanya sekedar memperkenalkan perkakas buhun, mereka pun dikenalkan dengan kaulinan urang lembur. Dibimbing para guru, murid murid itu pun tampak antusias mengikuti acara, sesekali mereka terlihat bercanda has anak anak.
”Ini sangat bagus, saya sangat setuju sekali. Apalgi di HISBE ini juga ada pengenalan budaya Sunda, saya yakin budaya Sunda tidak akan sampai punah jika terus diperkenalkan sejak dini,” kata Suherningsih, kepala TK Islam Al Muhajir pada Jabar Ekspres, kemarin.
Bahkan tak hanya sekedar memperkenalkan seni dan budaya Sunda pada anak-anak usia dini, di taman itu pun anak-anak dilatih langsung berkesenian Sunda. ”Kita sudah memiliki beberapa gamelan ada degung, angklung, calung. Bahkan kalau dulu perpisahan itu kita melaksanakan di ASTI, kalau yang tahun kemarin kita melaksanakanya di Dago Tea House,” jelasnya.
Terkait tamannya sebagai PAUD percontohan HISBE, dikatakan Suherningsing salahsatu yang sudah dilakukannya yakni dalam bidang pengasuhan anak didik. ”Kita juga mempersilakan PAUD RW/SPS untuk bisa mengambil kegiatan bermain di luar keras dengan sarana APE Oudor yang ada di TK Al Muhajir. Selain itu, guru guru yang mengajar di PAUD RW kita ambil untuk magang di TK Al Muhajir, ya untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mereka,” tutupnya. (ign)