jabarekspres.com, SOREANG – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VII Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Bandung telah berakhir dan hasil Musyawarah Mufakat memutuskan Nandang Sucita sebagai ketua periode 2017-2022. Dengan suksesnya pelaksanaan Musda VII AMPI Kabupaten Bandung, menjadi pilot project untuk penyelenggaraan musda seluruh kota/kab se-Jawa Barat. Proto type Musda seluruh Indonesia yang berdaulat dan demokratis berdasarkan AD/ART-PO AMPI.
Musda AMPI Jabar menjadi sorotan DPP, karena beberapa tahun ke belangkang pernah mengalami problematika kepakeman pengurus. Hal itu dikatakan ketua umum AMPI Dito Ariotedjo saat menghadiri pelaksaan Musda VII AMPI Kabupaten Bandung di Soreang, belum lama ini.
“AMPI Jabar pada Periode 2010-2015 mengalami problem kevakuman pengurus dikarenakan ada misskom Internal Partai, sehingga pernah dijabat oleh Plt selama tiga kali. Kemduian Musda Provinsi Jabar pun tertunda 2 tahun sampai saat ini. Setelah saya dilantik menjadi ketua umum februari lalu, akan fokus ke Jabar agar mengaktifkan kembali AMPI Jabar,” katanya kepada Wartawan di Soreang, kemarin (5/9).
Menurutnya untuk mengkonsolidasikan kembali AMPI Jabar, dia mendorong secara bertahap melaksanakan Musda di tingkat kota/kab se Jawa Barat. Sehingga, pada pelaksanaan Musda Jabar akan menghasilkan pigur ketua yang betul profesional.
“Agar menghasilkan figur ketua AMPI, sesuai kebutuhan masyarakat dan Kaum Muda Jabar. Saya mendorong pelaksanaan Musda di tingkat II atau Kota/Kabupaten,” jelas Dito
Sementara, Ketua Demisioner DPD AMPI Kabupaten Bandung periode 2012-2017 Fery Radiansyah mendapat dorongan dari 20 Kota/Kab untuk memimpin AMPI Jabar.
“Saya sudah mendapat restu Ketua Umum dan dorongan dari 20 DPD kota/kab, untuk memimpin AMPI Jabar. Apabila Golkar Jabar sebagai wahana aspirasi politik kader memberikan porsi strategis kepada AMPI ke depan. Insyalloh akan mempersiapkan diri untuk memajukan AMPI Jabar nanti,”aku Ferry.(rus/gun)