Khidmatnya Kurban di Jabar

Pada kesempatan ini, Gubernur Aher juga menyerahkan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi dengan berat rata-rata setiap sapi 1,3 ton. Satu ekor sapi diserahkan kepada panitia kurban Masjid Agung Kota Sukabumi. Dua ekor lainnya diberikan kepada warga di Kecamatan Tipar dan Kecamatan Jayaniti Kota Sukabumi.

Di Bandung, ratusan jamaah yang akan melakukan salat Ied berkumpul memenuhi halaman depan Gedung Graha Bhayangkara Kota Bandung dengan diimami Wakil Wali Kota Bandung Obed M. Danial.

Dalam kutbahnya, Oded sampaikan bagaimana perjuangan seorang Nabi  Ibrahim A. S yang begitu taat pada perintah Allah. ”Kita diingatkan kembali, pada sejarah yang telah dilakukan Nabi Ibrahim,” ujar Oded.

Ibrahim telah memberi hikmah mendalam pada keturunan-keturunannya, begitupun umat Islam. Dirinya merupakan sosok percontohan akan perbuatan yang baik.

Ketaatan Ibrahim, ujar Oded, dimulai saat dia berjuang menentang berhala, sampai ditangkap dan dibakar. Tapi pertolongan Allah lewat mukjizat bisa menyelamatkannya dari jerat api yang panas.

Begitu pula dengan kisahnya yang harus meninggalkan anaknya Ismail, dan istrinya Siti Hajar sekian tahun karena taat akan perintah dan ujian Allah.

Sesampainya perintah mengenai anaknya Ismail yang harus disembelih. Namun kemudian Allah cukupkan, karena Ibrahim dan keluarganya terlanjur taat dan tak menentang akan keputusan Allah.

”Mudah-mudahan kita mendapat ibrah dari perjuangan mereka. Itu merupakan bukti keberanian Ibrahim dari ketaatannya dan keimanannya,” tutur Oded.

Di Soreang, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bandung menyumbangkan 100 ekor kambing dan 40 ekor sapi yang disebar terutama ke wilayah-wilayah minim kurban. Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, mengawali pemotongan hewan qurban di halaman Masjid Al-Fathu Soreang, kemarin (1/9).

”Idul Adha dimaknai sebagai hari gizi, ditandai dengan menyembelih hewan kurban. Umat Islam harus menikmati protein dari hewan yang disembelih,” kata Bupati Bandung Dadang M. Naser, kemarin.

Melalui ibadah kurban, Dadang Naser mengatakan, umat Islam dididik untuk bisa mengembangkan ternak hewan qurban secara terprogram, belajar merawat dan membudidayakan hewan qurban yang sehat dan secara syar’i layak disembelih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan