jabarekspres.com, SOREANG – Tim Penggerak Pemberdayaan Ketahanan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung mendorong penerapan kesehatan lingkungan melalui sanitasi.
Kepada TP PKK kecamatan, desa dan kelurahan, Imas Sopian Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III mengatakan, kader PKK sebagai motivator, perencana dan pelaksana untuk program kesehatan lingkungan, agar cermat dan paham terkait penetapan sanitasi di wilayah kerja masing-masing.
”Kita sebagai Kader PKK, sebagai motivator, perencana program di wilayah juga sebagi pelaksana, harus memastikan tidak ada kesenjangan dalam hal kesehatan lingkungan. Makanya, hari ini (kemarin, Red.) kita berikan pemahaman mengenai sanitasi,” ujar ibu yang akrab disapa Ceu Oyan usai Sosialisasi Sanitasi untuk TP. PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Gedung Dewi Sartika Soreang, kemarin (29/8).
Dia mengurai, upaya sanitasi akan berhasil jika didukung dengan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Menurutnya perilaku tersebut bisa ditetapkan melalui program yang difasilitasi pemerintah desa, sebagai bagian terdekat dengan masyarakat.
”Upaya sanitasi bisa menjadi program kegiatan kader PKK di tingkat desa, contohnya ajukan anggaran minimal Rp 30 juta, untuk kegiatan peningkatan sarana seperti pembangunan MCK/ jamban sehat, septictank dan lainnya,” ungkapnya
Senada dikatakan Ai Winangsih, anggota Pokja III TP.PKK Kabupaten Bandung dia menyebutkan penyediaan anggaran pada Pemdes harus dilakukan. Karena menurutnya, akan langsung bersentuhan dengan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
Ai menilai, kader di wilayah akan langsung berkaitan dengan masyarakat. Baik dari segi sosial, kultur budaya juga ketertarikan masyarakat terhadap pentingnya sanitasi lingkungan. Dirinya berharap, kader PKK bekerja sama dengan berbagai unsur untuk menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, sehat dan tertata.
”Sebetulnya, persoalan sanitasi bukan hal baru, melainkan telah terjadi sejak lama. Contohnya melalui program RAKSA yang terus digulirkan. Melalui sinergitas PKK dengan semua pihak, kita harapkan bersama derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bandung bisa meningkat,” harapnya.
Sosialisasi tersebut juga menekankan agar program sanitasi, yang dilalukan kader PKK diharapkan bisa menekan berkurangnya bahkan menghilangkan kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS), kesejangan MCK dan air bersih, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi lingkungan. (rus/ign)