jabarekspres.com, BANDUNG – Pelayanan publik dalam birokrasi di Pemerintahan Kota Bandung akan selalu menjadi perhatian serius bagi Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto.
Menurutnya, pemberian pelayanan yang prima kepada masyarakat sudah diintruksikan kepada seluruh birokrasi baik ditingkat dinas maupun sampai tingkat kelurahan.
Menurutnya, atas peningkatan kepuasan ini Ombudsman RI telah mengapresiasi dengan memberikan rapor hijau yang telah diterima oleh sebagian besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Hal ini telah jauh meningkat dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2013 lalu, dulu saya akui rapor kami banyak merahnya,”jelas Yosi ketika ditemui di kantor Ombusman kemarin (27/8)
Dirinya menjelaskan, perbaikan secara berkesinambungan atas pelayanan birokrasi terus dibenahi. Sehingga, pada 2015 Tren positifnya mulai muncul dengan ditetapkannya delapan SKPD yang dulunya mendapat rapor merah sudah diperbaiki.
Selain itu, guna mendongkrak kepuasan publik, pemerintah membuka seluas-luasnya pintu akses terhadap informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga, apa yang dilakukan Pemkot Bandung dapat diketahui juga oleh masyarakat secara luas.
“Pemerintah sudah membangun sistem tata kelola pemerintahan dengan konsep Smart City,”kata dia.
Yossi memaparkan, konsep ini sangat sesuai diterapkan di Kota Bandung, dimana sebagian besar warganya telah memiliki literasi yang baik terhadap teknologi.Bahkan diperkirakan 85 persen sampai 95 persen warga telah memiliki literasi teknologi yang memadai.
“Makanya Ombudsman memberikan opsi, masyarakat harus diberikan pilihan cara-cara komunikasi yang bisa diterjemahkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Yossi menambahkan, penggunaan Smart City merupakan bagian perbaikan dalam meningkatkan pelayanan dengan mengandalkan teknologi. cara ini merupakan inovasi dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Perwakilan Ombudsman RI Alvin Lie menuturkan, peran serta masyarakat dalam upaya perbaikan pelayanan publik sangat signifikan. Sehingga, Ombudsman akan terus melibatkan masyarakat dalam melaksanakan pengelolaan negara yang lebih berkualitas melalui pelayanan publik yang semakin baik.
“Bersama-sama masyarakat, pemerintah berkolaborasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan berkualitas,”tutup Lie
Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai manajemen jemput bola perlu diterapkan guna melayani masyarakat secara maksimal.
