jabarekspres.com, CIMANGGUNG – Pencanangan imunisasi tambahan Campak dan Measles Rubella (MR) tahun 2017 di Kecamatan Cimanggung, ternyata pencapaian targetnya belum tercapai. Dimana pemberian imunisasi dengan sasaran usia 9 bulan hingga 15 tahun tingkatan usia anak sekolah mulai dari PAUD, TD, SD dan SMP di Kecamatan Cimanggung, yang seharusnya 95 persen baru tercapai 93 persen.
Seperti dikatakan Sekretaris Kecamatan Cimanggung Drs Juni Sujatnika saat acara lokakarya mini tribulanan (lintas sektor) UPTD Puskesmas Sawah Dadap yang bertemakan ‘Generasi Sehat Untuk Masa Depan Yang Lebih Hebat’. Menurutnya pencanangan Imunisasi tambahan campak dan rubella bisa berjalan lancar sesuai dengan pencapaian sesuai target, hanya saja capaian targetnya belum terpenuhi.
Meskipun begitu, pihaknya mendapat laporan bahwa program itu terkendala oleh beberapa faktor. Salah satu diantaranya program pertama campak dan rubella dengan sasaran anak usia sekolah. “Kebanyakan penolakan sendiri datang dari orang tua siswa itu sendiri. Namun kami tetap meminta agar terus melakukan pendekatan dengan orang tua siswa agar sasaran bisa mencapai target yang diharapkan,” ujarnya, kemarin.
Sementara itu Kepala Puskesmas (BLUD) Sawah Dadap Surdi Sudian SKM membenarkan, capaian target belum terkejar karena saat dilakukan pencanangan program tersebut ada beberapa siswa yang tidak masuk sekolah. Sedangkan faktor lainnya, siswa sedang sakit. Akan tetapi akan ada sistem tunda dan sekarang akan dilakukan sweeping. Untuk itu petugas akan kembali melaksanakan program tersebut agar target tercapai.
Pelaksanaan sendiri, rencananya dilakukan dengan sistem penerapan tunda dan tidak. Sedangkan yang tunda menunggu siswa yang saat pelaksanaan campak dan rubella tidak masuk sekolah karena sakit dan hal lainnya. “Hanya saja sampai saat ini kami terus melakukan pendekatan dengan para siswa dan orang tua siswa agar program ini sukses,” tuturnya. (kos)
