Sementara rangkaian puncak penilaian merupakan pitching tentang prototipe di atas panggung selama Lima menit. ”Di sini sekali lagi para judges (6-10 judges dari berbagai negara) akan menguji tim di hadapan seluruh audience TIC 2017,” paparnya.
Lanjut dia, beberapa pengunjung dari industri seperti NFC Labs, menawarkan kerja sama serta investasi untuk prototipe.
Kedua tim tersebut juga mendapatkan apresiasi sebagai tim dengan pitching terbaik dari pengunjung. Pada sesi awarding berterpepatan dengan hari kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017 tim KnocKnock Tel-U meraih Juara 1 dalam kategori “Most Innovative e-Health Solution”. ”Kami mendedikasikan juara ini sebagai hadiah untuk kemerdekaan republik Indonesia,” ungkap Dr. Satria Mandala.
Dihubungi terpisah Rektor Telkom University Prof. Mochamad Ashari menyampaikan apresiasinya, mereka berharap apa yang dicapai tersebut menjadi sebuah motivasi untuk terus menorehkan prestasi di kancah internasional. ”Kami berharap capaian ini sebagai motivasi bagi kami, untuk terus menorehkan prestasi di kancah Internasional, terlebih Universitas kami memang konsentrasi ke arah sana (toward world university)” tutupnya. (ign)