SESUAI namanya, TK Tunas Harapan Kecamatan Sukajadi benar-benar menjadi pionir. Ia menjadi tunas atau tumbuhnya semangat bagi sekolah lain dalam menerapkan program PAUD Holistik Integratif Berbasis Sosial Budaya dan Ekonomi (HISBE) di Kota Bandung.
ANDY RUSNANDY, Bandung
DUA siswa TK berpasangan. Dua lelaki, dua perempuan. Mereka berdiri di tengah lapangan sekolah. Berhadapan dengan para tamu undangan. Di belakang telah siap iring-iringan. Dari siswa TK ini pula.
Barisan ini dipimpin dua siswa. Yang perempuan memegang baki. Yang lelaki bersikap tegap. Keduanya bertugas sebagai lengser. Ada empat siswa lelaki memikul tandu di belakang keduanya. Berisi makanan. Diapit empat siswa lainnya yang memegang angklung.
Sisi kanan, berjajar pula para guru TK Tunas Harapan. Di sebelahnya, berdekatan dengan tamu undangan, barisan siswa SD. Mengenakan pakaian hitam-hitam.
Prosesi pembukaan acara Pentas Budaya Kaulinan Barudak dan Kakawihan dimulai. Musik disetel. Dua pasang siswa siswi menari. Dilanjutkan lengser maju ke depan. Diiringi pemain angklung. Dan pemanggul tandu. Musik berhenti. Sang lengser mengalungkan bunga kepada Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Ahmad Asikin, S.Pd, M.Pd.
Para tamu undangan, Ahmad Asikin didampingi Pendamping TK HISBE Kota Bandung Itje Sandra Suminar, S.Pd, M.Pd, orang tua, masuk ruangan. Pemandu acara mengawali.
Sambutan dimulai. Pertama Kepala Sekolah TK Tunas Harapan Ai Kurniasari, S.Pd, M.Pd. Lalu perwakilan Yayasan Ibnu Taimiyah. Diteruskan Ahmad Asikin, Presiden Komunitas Asep Asep, dan terakhir Itje Sandra.
Acara dilanjutkan pentas budaya yang ditampilkan anak-anak. Ada kaulinan budak seperti ucing-ucingan. Dan kawih seperti tokecang. Tampil silih bergantian. Kesannya lucu dan sangat menghibur. Ditutup dengan nyanyi bersama guru, orang tua, anak-anak, sambil mengibarkan bendera merah putih.
Ahmad mengakui, TK Tunas Harapan sebagai PAUD Percontohan di Kecamatan Sukajadi telah menunjukkan bukti kemitraan-kemitraan yang sudah terjalin. Seperti dengan Komunitas Asep Asep, Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI), Harian Umum Jabar Ekspres, dan instansi terkait.
”Ini merupakan tahap awal yang bagus. Menyinergikan kegiatan-kegiatan di PAUD HISBE,” kata Ahmad kepada Jabar Ekspres.