Istri Dirias Gaya Solo Berbekal Google dan YouTube

Saking dekatnya, saat menikah, dia sangat ingin mengenakan pakaian adat Indonesia. Di KBRI, ditunjukkan kepada Joshua pakaian adat berbagai daerah di Indonesia. Pilihan jatuh pada pakaian adat Jawa. ”Sepertinya itu yang paling praktis,” ujar Tabitha.

Pakaian pengantin adat Solo Putri berupa kebaya beludru hitam dengan hiasan bordiran emaslah yang kemudian dikenakan perempuan 32 tahun yang juga seorang gitaris itu. Laili Fauziah, istri pejabat KBRI W. Sunani Ali Asrori, didapuk menjadi perias dadakan. Berbekal Google dan YouTube, dia mendandani Tabitha. ”Saya hanya diberi waktu 30 menit karena mereka harus segera ke tempat resepsi,” ungkap Laili.

Pakem tata rias pengantin Solo Putri memang tidak diikuti 100 persen. Rambut Tabitha tidak memakai sanggul bangun tulak. Tapi tetap memakai cunduk mentul. Tidak ada sunggar atau riasan rambut di atas kedua kuping.

Wajah Tabitha juga di-make-up secara natural. Tidak menggunakan cengkorongan atau paesan berbentuk gajahan dan pengapit di dahi. ”Busana yang dikenakan Tabitha kekecilan. Makanya tidak dikancing. Yang penting nuasanya sudah terasa Jawa,” kata perempuan asal Kediri itu. (*/c5/ttg/rie)

 

Tinggalkan Balasan