jabarekspres.com, BANDUNG – Perpaduan etnik tradisional dan modern menjadi salahsatu pilihan para peserta UBS Dance Competition. Tak hanya dari koreo tapi juga dari musik yang disajikan, serta fasilitas penunjang lainnya, bahkan kostum yang dikenakan para penampil pun kebanyakan kolaborasi itu.
Nita Puspita Anjani, leader tim Dance SMAN Cisarua membenarkan hal itu. Dia menyebutkan apa yang mereka tampilkan hampil seluruhnya bernuansa etnik tradisional. ”Tadinya kita pake kostum tradisional, cuma kita menyesuaikan dengan tema yang diusung UBS,” katanya.
Terkait UBS Dance Competition itu sendiri kata Nita, dia mengaku banyak pengalaman berharga yang dia dapat. Selain ilmu dan teman yang bertambah dia pun mengaku banyak hal yang tidak bisa disampaikan dengan kata-kata. ”Saya jelas bersyukur bisa ikut acara ini banyak hal yang bisa kita pelajari, walau tidak juara,” jelasnya.
Dia berjanji tahun depan akan ikut memeriahkan kembali acara ini, untuk semakin menambah ilmu dan makin mengasah keterampilan dalam koreonya agar lebih elegan.
”Ini ajang yang bagus jadi saya pasti ikut lagi,” tururnya. (pan/ign)
Top 10 UBS Gold Dance Competition
- SMA BPI 1 BANDUNG (PUTRA)
- SMAN 22 BANDUNG (PUTRA)
- SMAN 5 BANDUNG (PUTRA)
- SMAN 8 BANDUNG (PUTRA)
- SMAN 9 BANDUNG (PUTRA)
- SMAN 2 CIMAHI (PUTRA)
- SMAN 11 BANDUNG (PUTRA)
- SMAN 13 BANDUNG (PUTRA)
- SMA BINA BAKTI (PUTRA)
- SMAN 9 BANDUNG (PUTRI)