Mulai Pakai Bom Kimia, Densus Amankan Lima Pelaku Teroris

”Karena mereka ini sama-sama belajar merakit bom via media sosial telegram. Mereka merencanakan peledakan bom pada akhir Agustus nanti,” tegasnya.

Saat ditanya mengenai di mana kelima terduga teroris tersebut saat ini, Yusri mengatakan telah diamankan di posko khusus Densus 88. ”Ini baru ditangkap hari ini, jadi masih dimintai keterangan oleh Tim Densus 88, karena masih diindikasi ada lokasi lain,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Rw 18, Komalawati menuturkan, para terduga tinggal di kawasan tersebut sejak 6 Agustus. Menurutnya, mereka tidak melapor ke RT dan RW.

”Saat ini kita kecolongan. Padahal biasanya kita detail kepada warga baru, meskipun kita dibilang judes yang penting warga disini aman, namun sekarang malah kecolongan,” tuturnya.

Dia mengaku, sudah tiga hari kebelakang ada petugas kepolisian melakukan koordinasi. Sebab, ada warga yang dicurigai. ”Kalau kita sih ngga curiga sama sekali, padahal kita sudah dengar namun masih bertanya, di mana dan siapa,” urainya.

Dia menilai, terduga teroris itu rajin ke masjid. Meski begitu, dia memandang para pelaku cukup tertutup. Saat ditanyai didalam kontrakan itu ada apa, pelaku mengatakan, di dalam kontrakannya ada kasur, baju, dan beberapa barang biasa. Namun, kata dia, setelah diungkap kemarin, dia mengetahui ada toples warna orange yang dibungkus oleh almunium foil, yang digunakan bahan peledak. ”Kata polisi toples itu sudah siap diledakkan. Sudah jadi bom,” paparnya.  (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan