jabarekspres.com, JAKARTA – Peresmian pendirian Yudhoyono Institute berlangsung mulus semalam (10/8). Beberapa jam sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono selaku Direktur Eksekutif menemui Presiden Joko Widodo membicarakan pendirian lembaga tersebut. tidak hanya Presiden, putra pertama Jokowi, Gibran RakabumingRaka juga ikut serta dalam pertemuan di Presidential Lounge itu.
Agus datang menemui Jokowi untuk menyampaikan undanganpembukaan lembaga itu. di saat bersamaan, Gibran juga sedang berada di Istana sehingga dia juga ikut serta. Bahkan, Gibranlah yang mendampingi Agus saat menemui wartawan usai pertemuan dan makan siang.
Gibran menuturkan, dia memang meminta ikut serta dalam pertemuan karena ingin bertemu langsung dengan Agus. Karena diizinkan oleh Jokowi, dia lalu datang ke Istanauntuk ikut menyambut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu. ’’Hari ini (kemarin, Red), saya cuma nemenin makan siang saja. Kan kalian liat saja pakaian saya seperti ini,’’ ujar Gibran sembari menarik sedikit pakaiannya.
Penampilan Gibran kemarin memang kontras dengan Agus.
Sebagai tamu, Agus mengenakan setelan batik berwarna dominan cokelat, dengan bawahan dan sepatu formal. Sementara, Gibran hanya mengenakan atasan casual dengan jumper plus celana jins yang digulung di atas mata kaki dan sepatu sneaker. Sementara, Jokowi mengenakan pakaian kerjanya, hem putih lengan panjang yang digulung.
Tidak hanya itu saja, Gibran pula yang memasak menu utamauntuk makan siang hari itu. Yakni, gudeg yang disantap bersama bubur lemu. ’’Suka nggak mas? Santai aja lho mas,’’ ucapnya kepada AHY yang gesturnya memang terlihat kaku, sembari tertawa.
Agus pun menimpali, bahwa ini kali pertama dia mencicipi gudeg yang dimakan bersama bubur. ’’Tapi rasanya enak sekali,’’ ucapnya.
Agus menuturkan, kedatangannya ke Istana semata-mata untuk memohon doa restu presiden atas terbentuknya Yudhoyono Institute. ’’Kebetulan saya menjadi direktur eksekutif di Institut tersebut,’’ terang suami model Annisa Pohan itu.
Menurut Agus, Presiden mengingatkan bahwa saat ini perkembangan dunia berlangsung begitu cepat. Anak-anak muda diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya memajukan bangsa dan merespons perubahan. Dengan kemampuan beradaptasi yang cepat, anak-anak muda diharapkan lebih mampu membawa kemajuan.