Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombespol Yusri Yunus menjelaskan, jika ratusan guru yang terlibat tersebut menjadi tersangka, memang akan ada dampak yang signifikan terhadap pendidikan di Jawa Barat. ”Maka, belum semua menjadi tersangka,” jelasnya.
Namun, bukan berarti para guru tersebut tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saat ini beberapa guru telah ditetapkan menjadi tersangka. guru-guru yang menjadi tersangka ini yang dianggap memiliki peran paling besar dalam memuluskan pembobolan bank dengan sertifikasi palsu tersebut.
”Yang tersangka ini perannya sebagai koordinator, mereka yang membujuk rayu dengan berbagai cara dan akhirnya mengumpulkan para guru sehingga jumlahnya mencapai ratusan orang,” terangnya.
Dia mengatakan, untuk ratusan guru lain saat ini statusnya masih menjadi saksi. Namun, tentu akan dianalisa lebih lanjut bagaimana keterlibatan mereka. ”Yang lain saksi dulu ya,” paparnya.
Terkait identitas guru dan sekolah, Mantan Kapolres Tanjung Pinang tersebut menjelaskan bahwa identitas para guru dan sekolahnya tidak bisa disebutkan secara lengkap.
”Ini sebagai antisipasi agar sekolah tidak terdampak dengan proses hukum tersebut. Sebab, ada banyak siswa dan guru yang tentunya perlu dijaga, jangan sampai ada sesuatu,” terangnya.
Dia hanya menyebutkan bahwa para guru yang menjadi tersangka dan sekolahnya berada di Jawa Barat. ”Bukan Bandung ya, Jawa Barat,” tegasnya. kemarin. (wan/idr/rie)